Kemnaker menyatakan tersedia 753 ribu peluang pekerjaan dalam 99 ribu perusahaan

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Pusat Pasar Kerja Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) telah merilis data terkini yang meliputi perkembangan pasar kerja di seluruh negeri pada periode Januari hingga September 2025. Perkembangan ini menunjukkan aktifitas yang signifikan baik dari pihak pencari pekerjaan maupun dari sisi perusahaan yang menyediakan lowongan.

Hingga 30 September 2025, terdapat sebanyak 753.500 lowongan kerja yang disampaikan lewat platform daring oleh 99.438 perusahaan, dengan kebutuhan tenaga kerja yang mencapai 938.353 orang. Menurut Sekjen Kemnaker, Cris Kuntadi, dalam keterangan pers yang dikutip pada Kamis (23/10/2025), pada bulan September 2025 sendiri, terdapat 117.406 kesempatan kerja baru yang dibuka oleh 33.040 perusahaan, dengan kebutuhan tenaga kerja sebanyak 146.496 orang.

Cris Kuntadi juga mengungkapkan bahwa hingga akhir September 2025, ada 1.595 perusahaan yang memanfaatkan Karirhub untuk proses rekrutmen, dengan jumlah lowongan kerja mencapai 9.524 dan kebutuhan tenaga kerja sebanyak 67.014 orang. Selain itu, jumlah pendaftar pencari kerja yang menggunakan Karirhub mengalami penambahan sebanyak 81.800, sehingga total pencari kerja tercatat sepanjang tahun 2025 mencapai 660.379 orang.

Dalam kurun waktu enam bulan terakhir, jumlah pencari kerja yang aktif menggunakan Karirhub pada September 2025 mencapai 670.816 orang. Selain itu, terjadi sebanyak 3.028.418 kali transaksi lamaran kerja melalui Karirhub sepanjang tahun ini.

Menurut Kepala Pusat Pasar Kerja Kemnaker, Surya Lukita, mayoritas pencari kerja berasal dari rentang usia 20-24 tahun, mencapai 29,3 persen. Secara pendidikan, kualifikasi yang paling banyak adalah lulusan SMK (35,1 persen), diikuti SMA (31,6 persen) dan universitas (16,3 persen). Sementara itu, kesempatan kerja yang paling banyak dibuka pada bulan September adalah untuk jabatan operator produksi di industri garmen dan manufaktur, dengan kebutuhan tenaga sebanyak 11.144 orang di Jawa Barat dan Jawa Tengah.

Data ini menunjukkan dinamika pasar kerja yang terus berkembang, dengan keterlibatan aktif dari berbagai kalangan, baik dari pihak perusahaan maupun pencari kerja. Perkembangan ini mengindikasikan adanya peluang yang luas bagi tenaga kerja muda untuk memanfaatkan ketersediaan lowongan yang tersedia, terutama dalam sektor manufaktur dan industri. Dengan demikian, upaya peningkatan kualifikasi dan kesesuaian antara keterampilan dengan kebutuhan pasar kerja menjadi sangat penting untuk memaksimalkan kesempatan yang ada.

Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Tinggalkan Balasan