Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan bahwa drone besar tanpa awak bisa dimanfaatkan untuk mengangkut sembako atau bahan pangan dasar, bahkan untuk mendukung program makan sehat gratis di wilayah yang sulit dijangkau. Ini terkait dengan rencana operasi drone besar di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).
Sokhib Al Rohman, Direktur Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara Ditjen Perhubungan Udara Kemenhub, menjelaskan bahwa teknologi ini tidak akan digunakan di area padat penduduk seperti Jakarta. Malah, drone ini akan dioperasikan di daerah 3T yang memiliki keterbatasan akses transportasi umum.
“Contohnya, di wilayah Papua untuk mengangkut sembako, peralatan berat, atau bahan pengembangan infrastruktur di pegunungan. Untuk daerah asal-usul atau bahkan pulau-pulau terpencil. Kita bisa melakukannya,” katanya di kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta Pusat, Kamis (23/10/2025).
Selain mempercepat distribusi logistik, penggunaan drone di daerah 3T dapat membantu mengumpulkan data penting untuk membentuk regulasi penerbangan tanpa awak di Indonesia.
Pengoperasian drone ini akan diatur dengan sangat ketat. Setiap rute penerbangan akan ditentukan dengan jelas, termasuk titik keberangkatan, tujuan, pengaturan ruang udara, dan navigasi.
“Bandara mana yang akan digunakan, tujuannya mana. Kita bisa menentukan ruang udaranya, sistem kontrol penerbangan, dan jalur penerbangan yang tepat,” tambahnya.
Sebelumnya, Kemenhub merencanakan operasionalisasi pesawat tanpa awak atau drone komersial (Advanced Air Mobility/AAM) di Indonesia pada akhir 2026. Saat ini, Kemenhub tengah menyiapkan regulasi dan infrastruktur pendukung untuk mempersiapkan era baru transportasi udara ini.
“Kami sudah berada dalam jalur yang benar untuk menyusun dan menyiapkan teknologi ini. Menteri Perhubungan juga sangat peduli agar AAM bisa segera diterapkan. Harapannya, pada Desember 2026 sudah ada satu operator komersial yang beroperasi,” ujar Sokhib.
Drone besar tanpa awak tidak hanya menjanjikan kemudahan dalam pengiriman barang ke daerah terpencil, tetapi juga dapat menjadi alternatif transportasi yang efisien di masa depan. Dengan pengoperasian yang teratur dan regulasi yang matang, teknologi ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat, terutama di wilayah yang memiliki akses terbatas. Dengan demikian, Indonesia mempersiapkan diri untuk menjadi pemain aktif di bidang transportasi udara modern, memanfaatkan inovasi untuk memajukan infrastruktur dan kualitas hidup warga.
Ini merupakan langkah strategis dalam transformasi transportasi nasional, yang tidak hanya meningkatkan konektivitas, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah terpencil. Dengan adanya dukungan regulasi yang kuat dan infrastruktur yang memadai, drone tanpa awak bisa menjadi solusi yang andal untuk mengatasi tantangan logistik di wilayah sulit dijangkau.
Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.