Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono, menggarisbawahi berbagai rintangan yang dihadapi dalam pembangunan di Papua, termasuk ketersediaan dan tarif bahan bangunan. Ia menegaskan bahwa perkembangan di wilayah tersebut memerlukan perhatian khusus dan dukungan dari pemerintah pusat. Dalam rapat koordinasi bersama lima gubernur Papua, Menteri Transmigrasi, dan Ketua Komite Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua, dicatat aspirasi terkait logistik dan bahan bangunan.
Pada kesempatan sama, AHY menyebutkan bahwa harga semen di Papua, khususnya di wilayah pegunungan, masih mencapai Rp 1 juta hingga Rp 1,5 juta per sak. Hal ini memang menjadi beban bagi penduduk lokal guna memenuhi kebutuhan hidup yang layak. Setelah mengikuti rapat di Jakarta, Kamis (23/10/2025), ia menekankan bahwa masalah konektivitas merupakan salah satu punca utama peningkatan biaya pembangunan dan kehidupan di Papua. Oleh sebab itu, penyelesaian Proyek Trans Papua menjadi prioritas sebagai jaringan utama akses darat yang mendukung pertumbuhan ekonomi.
Selain itu, diskusi juga menyentuh integrasi konektivitas udara dan laut untuk memperluas aksesibilitas. AHY mengemukakan pentingnya mempersiapkan mobilitas dan logistik agar biaya kehidupan masyarakat Papua dapat diturunkan. Selain itu, pertemuan tersebut juga membincangkan penyiapan fasilitas dasar seperti infrastruktur perumahan dan kawasan transmigrasi di Papua.
Dalam langkah selanjutnya, AHY berencana mengadakan pertemuan terpisah dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Kementerian Perhubungan untuk memfokuskan diskusi pada realisasi proyek-proyek tersebut. Ia menjelaskan bahwa kedua kementerian tersebut bertanggung jawab teknis di lapangan, namun koordinasi lebih lanjut masih dibutuhkan untuk menentukan timeline dan alokasi anggaran yang tepat.
Data riset terbaru menunjukkan bahwa pembangunan infrastruktur di Papua terus mengalami kendala akibat keterbatasan akses dan biaya logistik yang tinggi. Analisis menunjukkan bahwa integrasi transportasi udara, laut, dan darat dapat meningkatkan efisiensi distribusi bahan bangunan dan mengurangi beban finansial masyarakat. Studi kasus di daerah lain telah menunjukkan bahwa investasi dalam konektivitas dapat mengurangi angka kemiskinan dan meningkatkan kemampuan ekonomi lokal.
Pembangunan di Papua memang memerlukan kajian yang matang, termasuk dalam aspek keberlanjutan dan partisipasi masyarakat. Dengan dukungan yang tepat dari pemerintah pusat dan kerjasama antara instansi terkait, Papua memiliki potensi besar untuk menjadi wilayah yang lebih maju dan sejahtera. Maraikah kita semua berpartisipasi dalam upaya tersebut agar Papua bisa berkembang secara berkelanjutan dan memenuhi kebutuhan masyarakatnya dengan adil dan merata.
Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.