Rekayasa Lalin di Jakarta Selama Kunjungan Presiden Afrika Selatan dan Brasil

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Presiden Brasil, Luiz Inacio Lula da Silva, akan mengunjungi Indonesia mulai sore hari ini, 22 Oktober, hingga 24 Oktober 2025. Saat mobil resmi Lula bergerak, Polda Metro Jaya akan mengatur lalu lintas secara khusus di beberapa titik.

Menurut Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Komarudin, penutupan jalan hanya akan terjadi ketika konvoi presiden lewat persimpangan atau titik pertemuan jalan. Hal sama juga berlaku untuk kunjungan Presiden Afrika Selatan, Cyril Ramaphosa, di mana lalu lintas diatur ketika rombongan resmi melewati beberapa jalur utama di ibu kota.

Dalam rangka pelaksanaan manajemen lalu lintas ini, Komarudin meminta masyarakat untuk memahami dan bersabar dengan adanya pembatasan yang mungkin mengakibatkan kemacetan. Petugas akan melakukan penataan agar aktivitas masyarakat tetap berlangsung, meskipun ada kemungkinan terjadi perlambatan.

Rute yang dilalui oleh kedua kepala negara meliputi:

  • Presiden Afrika Selatan:

    • Jalan Gatot Subroto
    • Jalan Jenderal Sudirman
    • Jalan MH Thamrin
    • Jalan Merdeka Barat
  • Presiden Brasil:

    • Jalan Rasuna Said
    • Jalan Jenderal Sudirman
    • Jalan MH Thamrin
    • Jalan Merdeka Barat
    • Jalan Sisingmangaraja

Kedua presiden memiliki jadwal yang berbeda. Presiden Afrika Selatan akan melakukan kegiatan hingga hari ini, sedangkan Presiden Brasil akan melaksanakan agendanya hingga hari Jumat.

Polda Metro Jaya juga telah menetapkan jadwal rekayasa lalu lintas:

  • Rabu, 22 Oktober 2025, pukul 15.00 hingga selesai
  • Kamis, 23 Oktober 2025, pukul 09.45 hingga selesai
  • Jumat, 24 Oktober 2025, pukul 10.15 hingga selesai

Kunjungan kedua negara tersebut menunjukkan pentingnya kerjasama internasional. Pelaksanaan manajemen lalu lintas yang terkoordinasi dengan baik menandakan kepedulian pemerintah terhadap kepentingan masyarakat, meskipun mungkin menimbulkan kendala sementara. Kegiatan diplomasi seperti ini bukan hanya memperkuat hubungan antarnegara, tetapi juga memberikan harapan bahwa kolaborasi global akan terus berlanjut dalam menghadapi berbagai tantangan masa depan.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan