Proyek Peningkatan Pengolahan Limbah di Jakarta Lanjut, BUMN Ikut Berperan

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, atau yang lebih dikenal dengan nama WIKA, telah menandatangani perjanjian baru terkait dengan proyek pengolahan limbah skala besar yang dikenal sebagai Jakarta Sewerage Development Project (JSDP). Kontrak tersebut melibatkan pembangunan di Zona 6 Paket 1 dengan nilai progetto sebesar Rp 1,8 triliun.

Menurut catatan Thecuy.com, megaproyek ini dirancang untuk dibangun di 14 zona berbeda dengan tujuan mendukung sistem pengolahan limbah di seluruh wilayah DKI Jakarta. Zona 6 Paket 1 sendiri berada di Duri Kosambi, Jakarta Barat.

Proyek ini merupakan bagian penting dalam upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas air dan sistem sanitasi di DKI Jakarta, dengan pendanaan yang dibiayai melalui pinjaman dari Japan International Cooperation Agency (JICA) IP-579.

Menurut Direktur Utama WIKA, Agung BW, dalam keterangan tertulis pada Rabu (22/10/2025), mereka berkomitmen untuk menyelesaikan proyek ini dengan kualitas terbaik dan tepat waktu. “Bersama para mitra strategis dalam KSO, kami berusaha untuk menyelesaikan WWTP Zona 6 dengan standar yang tinggi. Proyek ini tidak hanya penting bagi WIKA, tetapi juga berdampak positif pada kualitas hidup dan lingkungan di Jakarta.”

Dalam kerja sama ini, WIKA bertindak sebagai pelaksana utama pekerjaan sipil bersama perusahaan konstruksi Jepang, Obayashi, yang memegang lebih dari setengah nilai kontrak.

Tanggung jawab WIKA mencakup pembangunan fasilitas utama pengolahan air limbah, termasuk dari Headworks hingga Sludge Treatment Building.

Untuk menghadapi tantangan pekerjaan di daerah berat seperti Jakarta Barat, proyek ini menggunakan metode Pneumatic Caisson. Teknologi ini membantu menjaga stabilitas tanah dan keselamatan kerja dengan efektif.

Diharapkan, proyek ini akan menjadi langkah transformatif dalam mengatasi masalah sanitasi di kota besar. Proyek ini juga dioptimalkan untuk meningkatkan kualitas air di berbagai badan air di Jakarta, mencegah pencemaran lingkungan, serta memberikan akses sanitasi yang lebih baik bagi masyarakat.

Pembangunan JSDP merupakan bagian dari proyek Jakarta Sewerage System (JSS), yang termasuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) era Presiden Prabowo Subianto. PSN ini tertuang dalam Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor 16 Tahun 2025.

Proyek ini menunjukkan komitmen serius pemerintah dalam meningkatkan infrastruktur sanitasi di Jakarta, yang akan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat dan lingkungan. Dengan penyelesaian tepat waktu dan kualitas yang optimal, proyek ini diharapkan dapat menjadi teladan dalam pemecahan masalah limbah di kota metropolitan lainnya.

Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Tinggalkan Balasan