Prabowo Ungkap Foto Nelson Mandela di Ruang Kerja Partai Gerindra

Prabowo Subianto, Presiden Indonesia, mengekspresikan penghargaan tersendiri terhadap Nelson Mandela, tokoh penting dalam sejarah Afrika Selatan yang menjadi simbol perjuangan melawan sistem apartheid. Kegaguman Prabowo terhadap Mandela begitu besar, hingga ia memasang gambar besar tokoh tersebut di kantor pusat Partai Gerindra.

Dalam pertemuan dengan Presiden Afrika Selatan, Cyril Ramaphosa, di Jakarta, Prabowo menyampaikan ucapan selamat atas jabatan kembali yang diembannya. Pertemuan tersebut berlangsung di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu, 22 Oktober 2025. “Saya ingin mengucapkan terima kasih atas kehormatan besar yang telah Anda berikan. Selain itu, saya selamatkan atas keberhasilan Anda dalam menjadi Presiden Afrika Selatan kembali,” ungkap Prabowo.

Prabowo mengungkapkan bahwa Indonesia dan Afrika Selatan memiliki kisah perjuangan serupa dalam membangun negara. Kedua negara itu pernah mengalami penjajahan selama berabad-abad, sehingga memiliki pemahaman yang sama tentang perjuangan menuju kemerdekaan. “Afrika Selatan adalah negara yang sangat dikagumi. Kami melihat bahwa kedua negara ini memiliki sejarah yang sangat mirip. Kami pernah berada di bawah penjajahan selama ratusan tahun, sehingga kita memiliki pengalaman yang sama dalam perjuangan untuk meraih kebebasan,” kata Prabowo.

Selain itu, Prabowo juga mengungkapkan kagumnya yang besar terhadap Nelson Mandela. Menurutnya, Mandela adalah salah satu tokoh yang sangat diagungkan di Indonesia, bahkan menjadi salah satu pahlawan dan ikon pribadinya. “Presiden Afrika Selatan yang hebat, Nelson Mandela, sangat dikagumi di Indonesia. Dalam pandangan pribadi, beliau adalah salah satu pahlawan dan ikon bagi saya,” ujarnya.

Prabowo mengungkap bahwa apartheid, sistem diskriminasi berdasarkan ras, adalah salah satu perjuangan yang sangat menginspirasi. Ia bahkan memasang foto Mandela yang besar di kantor pusat Partai Gerindra. “Jika Anda berbeda ke kantor pusat partai saya, akan ada foto Nelson Mandela yang sangat besar. Kami mengikuti perjuangan Anda dan sangat mengagumi kekuatan serta komitmen Anda dalam mempertahankan kebebasan dan demokrasi,” tandasnya.

Pertemuan antara Prabowo dan Ramaphosa bukan hanya mengukuhkan hubungan diplomatik, tetapi juga membahas nilai-nilai persatuan dan kebebasan yang diwariskan Nelson Mandela. Keduanya sepakat bahwa cerita perjuangan Mandela masih relevan dalam konteks global saat ini, terutama dalam menciptakan masyarakat yang lebih inklusif dan adil.

Prabowo Subianto tidak hanya memuji Nelson Mandela sebagai tokoh perjuangan, tetapi juga menekankan pentingnya belajar dari sejarah. Dia mengajak masyarakat Indonesia untuk terus memahami nilai-nilai demokrasi dan kebebasan melalui contoh Mandela. Dengan memasang foto besar di kantor Gerindra, Prabowo ingin menyampaikan pesan bahwa perjuangan gegeni yang dilakukan Mandela masih menjadi inspirasi bagi banyak orang di Indonesia.

Sebagai negara yang pernah mengalami penjajahan, Indonesia dan Afrika Selatan memiliki ikatan yang kuat dalam perjuangan mereka. Prabowo mengungkapkan harapan bahwa kedua negara akan terus bekerja sama untuk membangun masa depan yang lebih baik bagi rakyat mereka. Pertemuan ini juga menjadi bukti bahwa nilai-nilai persaudaraan dan solidaritas antarnegara masih relevan di era globalisasi saat ini.

Dengan memasang foto Nelson Mandela di kantor pusat Gerindra, Prabowo tidak hanya menampilkan kagumnya, tetapi juga mengingatkan masyarakat tentang pentingnya mempertahankan nilai-nilai kebebasan dan demokrasi. Mandela tetap menjadi simbol harapan bagi banyak orang, bukan hanya di Afrika Selatan, tetapi juga di seluruh dunia. Pertemuan antara Prabowo dan Ramaphosa menunjukkan betapa pentingnya menghargai perjuangan sejarah dalam membangun masa depan yang lebih adil dan inklusif.

Perjuangan Mandela bukan hanya tentang melawan apartheid, tetapi juga tentang membangun masyarakat yang beradab dan penuh kasih. Prabowo ingin menyampaikan bahwa Indonesia akan selalu mendukung prinsip-prinsip yang dijuar Mandela, yaitu kesetaraan dan kebebasan bagi semua orang. Dengan demikian, pertemuan ini bukan hanya tentang diplomasi, tetapi juga tentang menganalisa kembali nilai-nilai manusiawi yang masih relevan hingga saat ini.

Pertemuan antara kedua pemimpin ini mengingatkan kita bahwa perjuangan untuk kebebasan dan demokrasi tidak pernah usai. Nelson Mandela tetap menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus berjuang dalam menghadapi tantangan dan ketidakadilan. Prabowo Subianto, melalui pertemuannya dengan Ramaphosa, mengajak kita semua untuk tidak melupakan sejarah dan terus memperjuangkan nilai-nilai yang diwariskan oleh tokoh-tokoh besar seperti Mandela. Dalam era global yang penuh dengan kompleksitas, cerita perjuangan Mandela tetap menjadi penerang jalan bagi kita semua.

Baca juga Berita lainnya di News Page