Industri pembuatan baja di dalam negeri sedang mengalami tekanan yang besar karena diterapkannya kebijakan bea masuk nol persen terhadap produk konstruksi baja jadi dari China dan Vietnam. Menurut Indonesian Society of Steel Construction (ISSC), kebijakan ini telah menyebabkan fabrikator baja lokal mengalami kesulitan dan mengancam kelangsungan industri baja nasional yang strategis.
“Peringatan ISSC ini menunjukkan bahwa kebijakan bea masuk nol persen untuk produk konstruksi besi impor bukan hanya masalah ekonomi, melainkan juga berdampak pada ketahanan dan kedaulatan industri nasional,” ungkap Ketua Umum ISSC, Budi Harta Winata, dalam keterangan tertulis, Rabu (22/10/2025).
Budi menyarankan pemerintah untuk mengambil lima langkah penting agar industri baja nasional dapat dilindungi. Pertama, pemerintah tidak boleh memberikan izin PBG (IMB) untuk konstruksi bangunan yang menggunakan konstruksi baja impor, karena bahan baku tersebut tidak memiliki sertifikat SNI dan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).
Kedua, tidak mengizinkan label SNI untuk produk yang diproduksi oleh pabrik yang menggunakan konstruksi baja impor. Ketiga, menghentikan pembukaan investasi asing baru untuk produk konstruksi baja dan rantai pasokannya.
Keempat, tidak memberikan izin impor konstruksi baja. Kelima, memperketat pengawasan atas produk konstruksi baja impor dengan HS Code 9406.XX dan 7308.XX oleh bea cukai.
Menurut Budi, masalah utama terletak pada ketidakseimbangan dalam perdagangan internasional akibat bea masuk nol persen, yang menyebabkan persaingan tidak adil. Ia menjelaskan bahwa kebijakan ini membuat produk impor lebih murah hingga 20-40 persen karena desain yang lebih tipis, sementara fabrikator dalam negeri harus mematuhi standar desain gempa yang ditetapkan SNI.
Fabrikator lokal kini berada dalam posisi sulit karena pasar produk jadi dipihakkan oleh baja impor yang lebih murah. Banyak bengkel las dan pabrik fabrikasi kecil hingga menengah yang mengurangi produksi atau bahkan harus tutup.
“Jika fabrikator lokal bangkrut, siapa lagi yang akan membeli bahan baku dari perusahaan lokal? Kebijakan yang seharusnya mendukung industri, malah justru melukai perusahaan dalam negeri yang seharusnya dilindungi,” katanya.
Budi mendorong pemerintah untuk merevisi kebijakan bea masuk, menerapkan bea masuk anti-dumping dan safeguard terhadap produk yang melakukan praktik perdagangan tidak sehat, serta menguatkan TKDN. Ia juga berharap pemerintah memberikan dukungan strategis kepada perusahaan baja lokal agar lebih efisien dan kompetitif.
“Kami meminta kebijakan yang adil, bukan proteksi berlebihan. Jangan biarkan industri strategis yang menjadi tulang punggung pembangunan ini mati kerana kebijakan yang justru membunuhnya,” tegasnya.
Industri Baja: Tantangan dan Solusi dalam Konteks Global
Data terbaru menunjukkan bahwa industri baja global sedang mengalami transformasi signifikan. Kedatangan produk impor dengan harga yang jauh lebih rendah telah mengganggu kestabilan pasar lokal. Studi kasus di beberapa negara menunjukkan bahwa industri baja yang terlindungi dengan kebijakan yang tepat dapat bertahan dan bahkan berkembang.
Infografis: Dampak Bea Masuk Nol Persen pada Industri Baja Lokal
- Penurunan Produksi: Banyak pabrik fabrikasi lokal telah mengurangi produksi atau bahkan tutup.
- Kehilangan Pekerjaan: Tukang las dan pekerja di industri konstruksi baja kehilangan pekerjaan.
- Ketidakseimbangan Pasar: Produk impor dengan harga murah mendominasi pasar, menjadikan produk lokal sulit bersaing.
Solusi yang dapat diambil meliputi pendekatan yang holistik, seperti penguatan TKDN, dukungan teknologi, dan pengawasan yang ketat terhadap produk impor. Dengan demikian, industri baja nasional dapat tetap berdiri kuat di tengah persaingan global.
Industri baja adalah salah satu pilar utama pembangunan nasional. Tidak hanya sebagai sumber pekerjaan, tetapi juga sebagai fondasi struktur fisik negara. Ketika industri ini terancam, maka seluruh rantai nilai ekonomi yang terkait pun terancam. Oleh karena itu, kebijakan yang tepat dan dukungan yang konsisten sangat penting untuk menjaga kedaulatan dan ketahanan industri baja nasional. Mari bersama-sama menuntut kebijakan yang adil dan dukungan yang kuat agar industri ini terus berkembang dan berkontribusi pada masa depan negara.
Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.