Musim batuk meningkat, 3 faktor penyebab yang perlu diwaspadai

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Banyak warga Indonesia saat ini mengalami gejala kesehatan seperti batuk, pilek, dan sakit tenggorokan. Kondisi ini tidak hanya dialami oleh orang dewasa, melainkan juga anak-anak. Perubahan cuaca yang tidak stabil dan penurunan kualitas udara diyakini sebagai faktor utama. Berikut tiga penyebab utama batuk selama musim pancaroba.

Pertama, perubahan suhu yang drastis. Sejak beberapa hari terakhir, banyak wilayah di Indonesia mengalami cuaca panas ekstrem dengan pikok suhu 37,6°C. Namun, pada hari berikutnya, suhu turun menjadi 26-30°C. Perubahan suhu ini tidak hanya mengganggu aktivitas, tetapi juga menyebabkannya batuk kering dan gatal saat cuaca panas. Sementara cuaca dingin atau hujan bisa memicu batuk berdahak dan flu.

Kedua, polusi udara. Meski hujan turun, polusi tidak sekaligus hilang. Hujan hanya mencairkan polutan kasar seperti debu dan serbuk, sementara partikel halus tetap terperangkap di udara. Udara lembab setelah hujan dapat meningkatkan iritasi tenggorokan, terutama bagi orang yang sensitif terhadap debu atau jamur.

Ketiga, dehidrasi. Cuaca panas ekstrem membuat tubuh cepat kering. Kondisi ini meningkatkan risiko dehidrasi, yang dapat menyebabkanmulut kering dan produksi air liur berkurang. Hal ini mengakibatkan iritasi tenggorokan dan batuk kering.

Untuk mengatasi gejala batuk, bisa dikonsumsi wybert Herbal Batuk yang berfungsi meredakan batuk dan menenangkan tenggorokan. Produk ini terbuat dari bahan alami 100%, aman untuk ibu hamil dan menyusui, serta disertifikasi BPOM dan MUI. wybert Herbal Batuk tersedia untuk semua usia dan dalam kemasan praktis seperti sachet.

Selain itu, patut diingat bahwa musim pancaroba sering disertai gejala lain seperti pilek dan sakit tenggorokan. Jadi, selain meminum obat, pastikan tubuh tetap terhidrasi dan menghindari polusi udara. Jaga kesehatan dengan mengonsumsi makanan bergizi dan istirahat yang cukup. Dengan langkah-langkah sederhana ini, gejala batuk dan penyakit pernapasan bisa dikurangi.

Baca Berita dan Info Kesehatan lainnya di Seputar Kesehatan Page

Tinggalkan Balasan