Kran Distribusi MBG di Cijulang Kabupaten Pangandaran Dibuka Kembali

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Pendistribusian program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran, kembali berlangsung pada Rabu, 22 Oktober 2025, setelah sebelumnya terhenti selama beberapa waktu akibat kendala dana operasional yang belum tersalurkan dari pemerintah pusat. Ini menjadi kabar baik bagi siswa SMKN 1 Cijulang yang sebelumnya menantikan keberlanjutan program ini.

Pada Sabtu, 18 Oktober 2025, telah diperkenalkan pengumuman resmi mengenai penanganan sementara program MBG di wilayah tersebut. Wakil Kepala Sekolah bidang Humas dan Hubungan Masyarakat (Wakasek Humas Hubin) SMKN 1 Cijulang, Danang Ari Wibowo, menjelaskan bahwa penangguhan distribusi makanan bergizi di Cijulang terjadi karena dana yang dijanjikan dari pusat belurn cahir. Namun, dengan adanya pengumuman baru, dapur MBG di sekolah tersebut dapat kembali beroperasi pada hari Rabu.

Terkait penundaan tersebut, Danang menegaskan bahwa pada hari Senin dan Selasa, siswa-siswi tidak menerima MBG. Beberapa siswa juga telah menanyakan kemungkinan penundaan tersebut. Namun, ia menguatkan bahwa hingga saat ini, tidak terdapat masalah serius dalam distribusi makanan bergizi ke sekolah. Keterlambatan kadang-kadang terjadi, tetapi hal tersebut wajar karena proses penyajian makanan membutuhkan waktu untuk persiapan. Program MBG di SMKN 1 Cijulang memberikan manfaat bagi lebih dari 1.000 siswa yang terdaftar.

Virgin Cristina, Koordinator Wilayah Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kabupaten Pangandaran, mengonfirmasi adanya pengebran sementara operasional dapur MBG di Kecamatan Cijulang. Namun, program MBG tetap berlangsung di beberapa wilayah lain, termasuk Kecamatan Pangandaran dan Sidamulih, tanpa gangguan.

Inisiatif Makan Bergizi Gratis merupakan upaya pemerintah untuk memastikan akses gizi yang memadai bagi siswa, terutama di daerah terpencil. Masa depan program ini terus ditunggu dengan antusias, dan harapkan dapat memberikan dampak positif bagi generasi muda di Kabupaten Pangandaran.

Ketika menghadapi kendala finansial, program seperti ini menunjukkan betapa pentingnya dukungan dari semua pihak untuk menjamin kelanjutan kegiatan yang mendukung kesejahteraan masyarakat. Setiap upaya kecil dalam mendukung program gizi juga berperan besar dalam membentuk masa depan yang lebih sehat bagi anak-anak.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan