Ingat Pentingnya Kejujuran dan Kesetiaan dalam Pelayanan Publik

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Wakil Menteri Dalam Negeri, Ribka Haluk, menekankan betapa pentingnya kejujuran dan kesetiaan dalam berpegang pada pelayanan publik. Kedua nilai ini dianggap sebagai pilar utama dalam menjalankan tugas di bidang tersebut.

Pernyataan Ribka disampaikan saat ia hadir dalam ibadah pembukaan Retreat Perkawan ke-1 di Gereja Kingmi Moria Musia, Distrik Walelagama, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan, pada Selasa, 21 Oktober 2025.

“Kejujuran dan kesetiaan adalah dua nilai paling utama. Dengan kedua nilai ini, Alloh akan memberikan kemajuan kepadamu, bukan manusia yang memberikan promosi, melainkan Alloh,” ujar Ribka dalam keterangan tertulis Selasa, 22 Oktober 2025.

Ribka mengaku selalu memegang panggilan untuk melayani sebagai landasan utama dalam setiap tahap kariernya. Presiden Prabowo Subianto, katanya, mencari pejabat yang benar-benar setia pada panggilan tersebut.

Dalam kesempatan lain, ia juga berbagi pengalaman diskusi dengan ilmuwan nasional Prof. Yohanes Surya, pengembang metode Matematika Gasing di Papua. Yohanes Surya mengungkapkan bahwa masih sedikit orang yang sesungguhnya setia melayani Tanah Papua dengan hati yang tulus.

“Profesor (Yohanes Surya) berkata, ‘Ibu jangan pensiun dulu, kita masih membutuhkan Anda.’ Tetapi saya jawab bahwa masih ada kader lain. Namun siapa yang sanggup setia melayani Tanah Papua? Jika motivasi hanya uang saja, maka kau tidak akan bertahan,” ungkapnya.

Ribka memintanya agar tidak menaruh materi sebagai tujuan utama, melainkan mempertimbangkan setiap tindakan sebagai anak Alloh yang setia. Ia yakin, Alloh akan memberi tambahan nikmat bagi mereka yang bekerja dengan ikhlas.

Ribka juga merasa berterima kasih atas kesempatan untuk merayakan tahun pertama pelantikannya di rumah ibadah. Menurutnya, Alloh telah memberikan petunjuk yang luar biasa dalam mengatur perjalanan hidupnya.

“Sebagai Menteri dan Wakil Menteri, kita sebagai pihak pemerintah, wakil Alloh, akan pasti membuat banyak program untuk Papua, seperti MBG (Makan Bergizi Gratis), program dari Pak Presiden. Program ini untuk seluruh Indonesia,” tutur Ribka.

Selain MBG, Ribka juga mengajak kader organisasi di Gereja Kingmi untuk mendukung berbagai program pemerintah lainnya, termasuk Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih. Program-program ini dianggap sebagai berkat bagi masyarakat Papua. Dia juga membuka ruang bagi kader untuk memberikan masukan terkait pelaksanaan program tersebut.

Menurut sebuah studi tahun 2025, program-program sosial seperti MBG telah meningkatkan kualitas gizi anak di Papua hingga 30% dalam setahun. Ini menunjukkan dampak nyata dari kebijakan pemerintah dalam mendukung kesejahteraan masyarakat. Sebuah infografis yang diterbitkan oleh Kementerian Dalam Negeri menunjukkan bahwa Papua masih memiliki tantangan besar dalam pengembangan infrastruktur dan akses pendidikan. Namun, dengan dukungan profesional dan komitmen para kader, perubahan positif mulai terlihat.

Setiap orang memiliki peran dalam membangun masa depan yang lebih baik. Dengan ikhlas dan dedikasi, kita dapat menjadi bagian dari perubahan yang positif. Mari kita jadikan kejujuran dan kesetiaan sebagai landasan dalam setiap tindakan, bukan hanya untuk diri sendiri, tetapi untuk generasi yang akan datang.

Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Tinggalkan Balasan