Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, bersama beberapa kepala daerah di Jawa Barat, melakukan kunjungan ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) di Jakarta Pusat. Kedatangan ini bertujuan untuk membahas masalah dana pemerintah daerah sebesar Rp 4,17 triliun yang tersimpan di bank.
Berdasarkan laporan Thecuy.com, pada Rabu (22/10/2025), Dedi Mulyadi tiba di Kemendagri sekitar pukul 10.15 WIB. Dalam kunjungan ini, ia juga diiringi oleh Bupati Subang, Reynaldi Putra, Bupati Purwakarta, Saepul Bahri, dan Bupati Majalengka, Eman Suherman.
Setelah tiba di tempat, Dedi Mulyadi menjelaskan bahwa ia akan menyampaikan laporan mengenai pengelolaan keuangan daerah di Jawa Barat kepada Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian. Dia juga akan melaporkan tentang peningkatan belanja modal untuk proyek pembangunan di Jawa Barat, yang meningkat hampir 1000% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Meski demikian, anggaran yang dialokasikan justru menurun dari Rp 37 triliun menjadi Rp 31 triliun.
Selain membahas belanja modal, Dedi Mulyadi juga akan merespons pernyataan Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa, yang menyatakan adanya dana mengendap di bank. Dedi menegaskan bahwa data keuangan daerah diupdate setiap hari ke Kemendagri. Menurutnya, pada 15 Oktober 2025, dana kas daerah yang tersedia di Bank Jateng (BJB) hanya sebesar Rp 2,6 triliun, bukan Rp 4,17 triliun seperti yang disebutkan. Dia juga menegaskan bahwa uang tersebut bukanlah uang simpanan, melainkan uang kas yang tersedia di kas daerah.
Pembahasan mengenai dana yang mengendap di bank juga telah menjadi sorotan sebelumnya. Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa menanggapi tantangan Dedi dengan menyebutkan bahwa data tersebut diperoleh dari Bank Indonesia (BI). Purbaya menegaskan bahwa ia bukan pegawai Pemda Jabar dan menyarankan Dedi untuk memeriksa data tersebut langsung ke BI. Menurut Purbaya, data pemda yang tersimpan di bank dilaporkan setiap hari oleh perbankan dan tersedia di sistem monitoring BI.
Kedatangan Gubernur Jawa Barat ke Kemendagri bukan hanya untuk membahas dana yang mengendap, tetapi juga untuk menunjukkan transparansi dalam pengelolaan keuangan daerah. Pembahasan ini penting untuk memastikan efisiensi penggunaan dana dan mendukung pembangunan yang berkelanjutan di Jawa Barat.
Baca juga Berita lainnya di News Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.