Evakuasi 19 Keluarga Terpapar Radioaktivitas di Cikande ke Kampung Tetangga

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Di Serang, sebanyak 19 kepala keluarga telah pindah sementara dari daerah berbahaya akibat paparan cesium-137 di Kawasan Industri Modern Cikande, Kabupaten Serang, Banten. Saat ini, mereka tinggal di rumah sewa yang disediakan oleh pemerintah daerah.

Sekretaris Polres Serang, AKBP Condro Sasongko, mengunjungi area pemukiman baru warga Kampung Barengkok, Desa Sukatani, Kecamatan Cikande. Warga kini menetap di Kampung Sukarame, Desa Sukatani, sekitar dua kilometer dari zona radiasi yang terdampak.

“Di tempat baru, pemerintah daerah telah menyediakan rumah sewa untuk 19 kepala keluarga, atau sekitar 64 jiwa,” kata AKBP Condro Sasongko, Selasa (22/10/2025).

Pemindahan ini dilakukan agar warga terlindungi dari bahaya zat radioaktif yang ada di sekitar rumah mereka sebelumnya. Bersama Kasatintelkam Iptu Saeful Sani, Condro berinteraksi dan makan malam bersama warga untuk memastikan kondisi tempat tinggal baru layak dan nyaman. Dia mengingatkan warga agar menjaga fasilitas yang diberikan dan memanfaatkan bantuan dengan bijak.

“Gunakan uang bantuan dengan bijaksana untuk kebutuhan keluarga, bukan untuk hal-hal yang tidak penting. Fasilitas yang disediakan pemerintah harus dijaga agar dapat digunakan jangka panjang,” katanya.

Pemerintah Kabupaten Serang sebelumnya telah memberikan bantuan sebesar Rp 5 juta kepada setiap kepala keluarga yang pindah. Bantuan ini diberikan sebagai tanggapan atas dampak sosial dan ekonomi yang dialami warga akibat perpindahan tempat tinggal.

Condro menegaskan Polres Serang akan terus memantau situasi setelah relokasi dan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memastikan kebutuhan warga terpenuhi. “Kami mengajak warga untuk selalu menjaga kesehatan dan segera melaporkan jika ada keluhan setelah pindah dari zona radiasi,” katanya.

Pemerintah memperbaharui data warga sekitar Kawasan Industri Modern Cikande yang terkena dampak cesium-137. Sebanyak 30 kepala keluarga akan dipindahkan dari lima lokasi berbeda. “Kami telah mempersiapkan langkah cepat untuk merelokasi beberapa warga terdampak. Saat ini kami memproses dan menyiapkan tempat baru bagi mereka,” kata Deputi Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan (PPKL) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Rasio Ridho Sani kepada wartawan di Serang, Senin (20/10).

Menurut Rasio, relokasi ini penting untuk mempercepat dan memastikan proses dekontaminasi berjalan dengan aman. Pemerintah pusat juga telah berkoordinasi dengan pemerintah daerah terkait pelaksanaan pemindahan ini.

Relokasi warga akibat polusi radiasi menegaskan pentingnya penanganan lingkungan yang cepat dan tegas. Sementara pemerintah telah membuat langkah awal, penting juga agar masyarakat terbiasa menjaga kesehatan dan lingkungan sekitar. Kerjasama antara pemerintah, instansi, dan masyarakat akan menjadi kunci sukses dalam menangani dampak radiasi ini. Dengan demikian, warga yang terdampak bisa kembali ke kehidupan normal dengan aman dan nyaman.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan