Dalam sebuah kasus yang luar biasa, tim medis di Amerika Serikat berhasil mengeluarkan ponsel dari perut seorang narapidana pria berusia 44 tahun. Detil proses penyelamatan ini terungkap melalui sebuah jurnal medis yang diterbitkan oleh Cureus. Pasien tersebut menyatakan bahwa ia sendiri yang menelan ponsel tersebut dan mengeluhkan gejala seperti kram perut ringan serta nyeri yang terletak di perut bagian kiri bawah. Namun, pasien tidak menunjukkan gejala lainnya seperti mual, muntah, atau demam.
Seiring dengan perjalanan medis ini, pasien terlebih dahulu dirawat inap dan dirawat secara konservatif sebelum dilakukan operasi. Hasil rontgen pertama menunjukkan adanya objek berbentuk persegi panjang di dalam perut pasien. Dengan pemeriksaan lebih lanjut menggunakan CT-scan, dokter memastikan bahwa objek tersebut adalah sebuah ponsel.
Proses pengambilan ponsel tersebut tidak semudah yang dibayangkan. Ponsel yang telah dibungkus plastik tipis membuat prosedur operasi menjadi lebih sulit. Upaya pertama menggunakan alat bernama Trapezoid RX Boston Scientific gagal. Upaya kedua menggunakan snare berhasil mengaitkan ponsel dan mengelupas plastik pembungkusnya. Akhirnya, dengan menggunakan alligator forceps, tim medis berhasil mengeluarkan ponsel dalam beberapa potongan besar akibat robeknya pembungkus plastik. Baterai ponsel tersebut tidak menunjukkan tanda kebocoran, tetapi komponen internal sudah rusak parah.
Menelan baterai dapat menimbulkan kerusakan parah pada saluran pencernaan karena kandungan logam seperti litium, seng, merkuri, dan nikel, yang dapat menyebabkan luka bakar kaustik dan nekrosis jaringan. Dokter yang menangani kasus ini menganggapnya sebagai jenis insiden yang sangat langka. Pasien menolak menjelaskan alasan tindakannya, namun petugas penjaga menyimpulkan bahwa ia mungkin berusaha menghancurkan barang bukti. Literatur medis juga mencatat bahwa seseorang dengan gangguan kepribadian tertentu mungkin melakukan tindakan serupa untuk mencari perhatian atau sebagai bentuk perilaku merusak diri.
Kasus ini mengingatkan kita tentang bahaya menelan benda asing dan pentingnya konsultasi medis langsung saat mengalami gejala anormal. Meskipun langka, insiden seperti ini menunjukkan betapa pentingnya kesadaran kesehatan dan tindakan cepat dalam mengatasi masalah medis yang tidak biasa. Jangan pernah meremehkan gejala aneh di perut, sebab hal tersebut bisa menjadi tanda serius yang membutuhkan perhatian medis segera.
Baca Berita dan Info Kesehatan lainnya di Seputar Kesehatan Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.