Ajak Presiden Afrika Selatan untuk Mempertimbangkan Perjanjian Dagang CEPA

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Presiden Prabowo Subianto melakukan pertemuan dengan Presiden Afrika Selatan, Cyril Ramaphosa, di Istana Merdeka, Jakarta. Keduanya membahas strategi untuk memperkuat kerjasama ekonomi, terutama dalam memperluas volume perdagangan. Prabowo menegaskan bahwa walaupun ada kenaikan perdagangan dalam kurun waktu lima tahun terakhir, ada upaya bersama untuk menjadikannya lebih seimbang. Kata-katanya diucapkan dalam jumpa pers bersama di Istana Merdeka, Rabu (22/10/2025).

Presiden Indonesia mengusulkan agar kedua negara menandatangani perjanjian perdagangan yang lebih formal. Dua opsi yang diajukan meliputi Perjanjian Perdagangan Preferensial (PTA) atau Perjanjian Kerjasama Ekonomi Komprehensif (CEPA). “Kami ingin melangkah lebih jauh dengan PTA atau CEPA,” ungkap Prabowo.

Dalam kondisi ketidakpastian ekonomi global, Prabowo menekankan pentingnya memperkuat hubungan antara Indonesia dan Afrika Selatan, yang dianggap sebagai salah satu pemimpin kunci di benua Afrika. Sementara itu, Ramaphosa juga setuju untuk mengukur perdagangan sebagai motor pembangunan ekonomi yang inklusif. “Pertumbuhan ekonomi keduanya harus tangguh dan beragam untuk menghadapi tantangan geopolitik yang sama,” ujar Ramaphosa.

Data resmi dari Kementerian Perdagangan menunjukkan bahwa nilai perdagangan antara Indonesia dan Afrika Selatan dari Januari hingga Agustus 2025 mencapai US$ 1,42 miliar. Indonesia masih mengalami defisit dengan ekspor sebesar US$ 690,60 juta dan impor sebesar US$ 732,10 juta.

Mengetahui bahwa Afrika Selatan merupakan salah satu pasar strategis di Afrika, kerjasama perdagangan yang kuat tidak hanya akan mendorong pertumbuhan ekonomi kedua negara, tetapi juga membuka peluang baru bagi bisnis lokal. Dengan diversifikasi pasar dan peningkatan eksport, Indonesia bisa mengurangi ketergantungan pada beberapa negara tertentu, sementara Afrika Selatan dapat memperluas jaringan perdagangan globalnya. Hal ini menjadi langkah strategis dalam menghadapi dinamisitas ekonomi global yang terus berubah.

Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Tinggalkan Balasan