Zulhas Hampir Ditunjuk Jadi Menteri Koordinator Perekonomian Akibat Keputusan Bahlil

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Zulkifli Hasan, yang sering disebut Zulhas, mengungkapkan bahwa asalnya ia sempat ditunjuk untuk memegang jabatan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian dalam pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Awalnya, posisi tersebut direncanakan untuk diisi oleh Bahlil Lahadalia, yang kini menjabat sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Menurut Zulhas, Bahlil menolak tawaran tersebut dengan halus dan menyarankan dirinya sebagai calon yang lebih cocok untuk posisi tersebut. “Ini bukan rahasia, sebenarnya Pak Bahlil ditawarkan jabatan Menko Perekonomian. Tapi Pak Bahlil cerdas, dia menolak dengan lembut. ‘Jangan, Pak. Jangan saya. Pak Zul yang cocok, dia mantan Menteri Dagang, mantan Menteri Kehutanan, dan mantan Ketua MPR. Jadi, untuk Menko, dia yang tepat,'” kata Zulhas saat berbagi refleksi satu tahun menjabat Kemenko Pangan, Selasa (21/10/2025).

Dua hari sebelum pelantikan, Zulhas sudah diberi perintah untuk menandatangani surat keputusan sebagai Menteri Koordinator Perekonomian. Namun, ia mencoba untuk bernegosiasi dengan Presiden Prabowo Subianto sehingga dirinya dapat bertugas di bidang pangan.

“Dua hari sebelum pelantikan, Pak Dasco memintaku menandatangani sebagai Menteri Perekonomian. Tapi masih ada dua hari, jadi aku menghadap Presiden terpilih, ‘Pak, bisa nggak aku usul? Kalau boleh, aku nggak pernah minta sebelum ini, tapi sekarang bisa? Apa yang Anda minta, Pak Zul?’ ‘Kalau boleh, Pak, aku di bidang pangan,'” kutipan perbincangan antara Zulhas dan Prabowo.

Permintaan tersebut didasarkan pada janji Zulhas kepada ayahnya untuk membantu mensejahterakan petani. “Aku berasal dari keluarga petani. Di kampungku, setiap hari ketika pergi ke masjid, Bapak selalu bilang, ‘Lihat saudara-saudara kamu. Pergi gelap, pulang gelap, badan gelap, dan rezeki pun gelap.’ Bapak bilang, ‘Walaupun kamu sekolah dan susah, kalau sukses nanti, jangan lupa bantu saudara-saudara.'”

“Jadi, Bapak-Ibu, hingga sekarang aku masih ingat suara Bapak itu. Oleh karena itu, ini perjuangan kami, satu per satu.”

Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Tinggalkan Balasan