Pemasangan sistem bayar tol tanpa setop atau Multi Lane Free Flow (MLFF) hingga saat ini tak pasti akan segera dijalankan. Sementara satu pihak, BUP MLFF telah mengaku sistem sudah cocok untuk dioperasikan, ada beberapa poin kritis yang masih membutuhkan pembahasan mendalam.
Inisiatif MLFF telah diperkenalkan sejak 2021, namun rencananya mengalami penundaan berkali-kali. Setelah diuji di Tol Bali Mandara akhir 2023, belum ada langkah lebih lanjut untuk penerapannya.
Menurut Attila Keszeg, teknologi MLFF telah selesai dikembangkan. Lebih dari 1.900 kali uji coba telah dilakukan di Tol Bali Mandara, dan hasilnya menunjukkan sistem berjalan sesuai standar yang ditetapkan.
“Iya, kami sudah siap mengimplementasikan teknologi ini,” ungkap Attila dalam Hunindo Tech 6.0 di Four Seasons Hotel, Jakarta, Senin (20/10/2025).
MLFF dianggap sebagai sistem pembayaran tol paling modern di dunia. Dengan teknologi satelit yang memantau kendaraan, akurasinya mencapai 1 meter. Proyek ini didukung oleh investasi Hungaria senilai US$ 300 juta.
Atas permintaan pengelola tol yang tertarik, pihaknya siap mengadaptasi sistem ini sesuai kebutuhan lokal, seperti yang telah disepakati dalam kontrak sebelumnya.
Namun, penerapan seluruhnya masih harus menunggu persetujuan langsung dari pemerintah. Proses perundingan masih berlangsung hingga saat ini.
“Kami siap untuk bekerja sama, tetapi kami perlu mendengarkan dan memahami kebutuhan. Selama beberapa tahun, kami telah berdiskusi berkali-kali dengan Pak Sony dan Pak Wilan,” kata Attila.
Sony Sulaksono Wibowo, anggota BPJT Kementerian PUPR, mengaku sistem sudah siap. Namun, masih ada beberapa hal yang perlu diperbaiki, termasuk minimasi kerugian bagi operator tol saat teknologi MLFF dijalankan.
“Ini tentang rencana bisnis yang melibatkan banyak uang. Kita harus memastikan bahwa transaksi tidak hilang akibat masalah teknologi. Perlu juga cara untuk menutup kerugian yang mungkin terjadi,” jelasnya.
Bahkan, già ada konsultasi dengan Korlantas Polri. Namun, masih ada kendala terkait penegakan hukum.
Masalah lain yang harus ditangani adalah aspek teknis, seperti skema penyaluran dana tol yang dikumpulkan terlebih dahulu sebelum masuk ke BUJT. Selain itu, ada juga isu-isu hukum dan pembiayaan yang sulit disatukan.
“Kita harus melakukan asesmen lebih lanjut karena banyak pemangku kepentingan. Salah satu masalah utama adalah penegakan hukum oleh Korlantas. Mereka membutuhkan payung hukum yang tegas, karena tidak membayar tol bukan termasuk pelanggaran lalu lintas,” tambahnya.
Sejak 2025, MLFF telah dimasukkan dalam daftar Proyek Strategis Nasional (PSN) oleh Presiden Prabowo Subianto, seperti tertera di Permenko Bidang Perekonomian Nomor 16 Tahun 2025.
Terbaru, MLFF masih menjadi topik hangat dalam diskusi, terutama terkait uji coba teknologi baru di jalan tol. Sebagai contoh, di beberapa negara, penerapan MLFF berhasil mengurangi kemacetan hingga 30% dan meningkatkan efisiensi pembayaran. Kasus ini menunjukkan bahwa teknologi seperti ini dapat berdampak positif jika diimplementasikan dengan baik.
Sementara itu, survei terkini menunjukkan bahwa 60% pengguna jalan tol di Indonesia mendukung pengenalan sistem pembayaran tanpa setop, dengan harapan dapat mengurangi waktu berjalan dan meminimalkan antrian di gerbang tol. Hal ini menunjukkan potensi besar jika MLFF dapat diluncurkan dengan sukses.
Penerapan MLFF di Indonesia memiliki potensi besar jika dikelola dengan baik. Dengan dukungan teknologi dan kerjasama semua pihak, sistem ini tidak hanya dapat meningkatkan efisiensi, tetapi juga memberikan pengalaman yang lebih nyaman bagi pengguna jalan tol. Masa depan mobilitas di negeri ini terlihat lebih canggih dan ramah pengguna.
Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.