Penyalahgunaan Data Rahasia oleh Bekas Staf dalam Kasus Skandal Blue Archive

dimas

By dimas

Pihak otoritas di Korea Selatan telah mengirimkan mantan co-direktur Blue Archive, Byeong-lim Park, bersama beberapa anggota tim ke lembaga hukum atas dugaan malaise aduan data pengembangan game. Mereka diduga membawa aset yang belum rilis dari perusahaan sebelumnya saat mendirikan entitas baru, seperti yang dilaporkan oleh Yonhap.

Park dan rekannya yang kini berkarya di Dynamis One diduga melanggar peraturan persaingan sehat dengan menggunkan aset internes untuk proyek pribadi. Kontroversi ini meletus setelah proyek mereka, Project KV, dibatalkan akibat tuduhan salinan terhadap elemen dari Blue Archive.

Tim penegak hukum melakukan operasi penggeledahan di kantor Dynamis One pada Februari 2025 sebagai bagian dari proses penyelidikan. Pada saat itu, Nexon mengklaim telah mengamankan bukti bahwa mantan pegawainya secara terstruktur membocorkan dan memindahkan data saat masih terikat kontrak.

Kasus ini langsung menjadi topik hangat di antara komunitas pemain Blue Archive dan para penggemar game Korea. Banyak yang heran karena melibatkan figurnya yang penting di balik kesuksesan game tersebut. Sementara itu, Dynamis One belum memberikan tanggapan resmi, dan penggemar kini menanti bagaimana perkembangan kasus ini akan mempengaruhi kelanjutan mereka.

Pelayanan dan pengembangan game terus berkembang dengan pesat, dan kasus semacam ini mengingatkan kita akan pentingnya etika profesionalisme di industri ini. Inovasi harus bahkan didukung oleh integritas, dan setiap kreator game harus sadar akan tanggung jawab mereka terhadap komunitas dan karya mereka sendiri.

Baca juga games lainnya di Info game terbaru

Tinggalkan Balasan