Wakil Ketua MPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono, dikenal dengan panggilan Ibas, mengunjungi Desa Tremas, Kecamatan Arjosari, Kabupaten Pacitan. Tujuan kunjungan ini adalah untuk menyosialisasikan pendirian Desa Peduli Sumber Air (DPSA) dan mengevaluasi lokasi Program TPS3R (Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, Recycle).
Menurut Ibas, program ini tidak hanya berupa proyek pembangunan infrastruktur, melainkan investasi jangka panjang. Air bersih dijuluki sebagai sumber kehidupan, kesejahteraan, dan kesehatan. Khususnya di Pacitan, yang masih mengalami masalah kekeringan di beberapa lokasi, keberadaan DPSA diharapkan dapat memberikan solusi bagi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan air secara berkelanjutan.
Dalam acara sosialisasi berjudul “Sosialisasi Program Pembangunan DPSA: Desa Berdaya, Sumber Air Terjaga,” Ibas menyerahkan dana pembangunan DPSA dari Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) senilai Rp63,2 juta kepada Desa Tremas secara simbolis. Selain itu, ia juga melaksanakan peninjauan langsung terhadap lokasi pembangunan sumur resapan, toren air, dan instalasi penampungan air hujan (IPAH) yang merupakan bagian dari program ini.
Selanjutnya, Ibas mengemukakan pentingnya untuk menjaga dan memanfaatkan sumber air dengan bijaksana. “Tolong dijaga, dirawat, dan dimanfaatkan sebaik-baiknya. Air bersih ini karunia Tuhan yang harus kita syukuri dan pelestari. Jika air hujan dapat dikontrol, maka kehidupan akan lebih sejahtera,” ujarnya.
Ibas juga menghubungkan ketersediaan air bersih dengan ketahanan pangan dan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas pemerintah. “Jangan ada anak yang menderita stunting karena kekurangan air bersih. Jangan ada masyarakat yang penderita karena kehidupan yang tidak bersih. Program DPSA dan TPS3R sangat penting untuk mendukung ketahanan pangan dan kesehatan nasional,” katanya.
Selain itu, Ibas juga meninjau lokasi TPS3R di Desa Tremas untuk memantau proses pengelolaan air hujan secara langsung. Ia berdialog dengan tim pelaksana dan pengawas program mengenai efektivitas sistem filtrasi, penampungan, dan pemanfaatan air bersih. Ia juga menekankan pentingnya kesadaran kolektif dalam menjaga lingkungan.
“Semoga program ini dapat memberikan solusi bagi semua, memudahkan akses air bersih, terutama bagi masyarakat Desa Tremas. Air ini bisa digunakan untuk keperluan hidup, termasuk dari penampungan air hujan IPAH,” ujarnya. “Jika kita menjaga kebersihan dan air, kita juga menjaga iman dan kehidupan. Mari kita rawat bumi kita sebagaimana pesan Pak SBY lewat lagu Save Our Planet, karena bumi yang hijau dan air yang bersih adalah warisan bagi generasi mendatang.”
Kepala Desa Tremas, Nurhadi, menyampaikan terima kasih atas perhatian dan dukungan yang diberikan. Masyarakat Desa Tremas juga merasa beruntung menerima berbagai bentuk bantuan pembangunan selain program DPSA, seperti asrama untuk Pondok Tremas dari Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) serta bantuan lain seperti program BSPS dan pembangunan fasilitas pendukung lainnya.
Hadiri acara tersebut Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuadji, Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Pacitan Baginda Rahardian, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Pacitan Cicik Roudlotul Jannah, serta perwakilan dari Kementerian Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup RI, Amin Sutanto, S.Hut., M.Si. Selain itu, juga hadir unsur Forkopimca Kecamatan Arjosari, Kepala Desa Tremas Nurhadi, serta tim kerja dan pengawas pembangunan DPSA.
Program DPSA di Pacitan menjadi contoh bagaimana pengelolaan sumber air dapat dicapai melalui kerjasama pemerintah dengan masyarakat setempat. Dengan adanya program seperti ini, diharapkan masyarakat akan lebih sadar tentang pentingnya menjaga keberlanjutan sumber air. Ketahanan pangan dan kesehatan nasional juga akan terjamin jika setiap daerah dapat mengelola air dengan bijak.
Keberadaan DPSA dan TPS3R tidak hanya memberikan manfaat sekadar infrastruktur, tetapi juga mendorong kesadaran lingkungan yang lebih tinggi. Dengan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan program ini dapat menjadi model yang dapat diikuti oleh daerah lain yang memiliki tantangan serupa. Setiap langkah kecil dalam menjaga air bersih akan memberikan dampak besar bagi kehidupan masyarakat dan lingkungan.
Inisiatif yang dilakukan oleh Ibas dan timnya menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendukung pengelolaan sumber daya air secara berkelanjutan. Diharapkan, dengan program ini, masyarakat akan lebih sadar akan pentingnya melestarikan air dan lingkungan. Mari kita berbuat lebih baik untuk generasi mendatang dengan menjaga dan memanfaatkan air bersih dengan bijaksana.
Baca juga Berita lainnya di News Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.