Pencuri Tas di Restoran Margoda Depok Diserbu Massa

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Seorang pria terlihat dalam keadaan pingsan setelah diserang massa di kawasan restoran yang terletak di Jalan Margonda Raya, Depok, Jawa Barat. Polisi telah mem సినిమkan kasus ini melalui proses restorative justice.

Menurut Thecuy.com, pada Selasa (21/10/2025), video yang beredar di jejaring sosial menampilkan pelaku perlahan-lahan dihempas oleh massa. Wajahnya sangat terlihat dalam kondisi tidak sadar.

“Ini maling tas,” teriak salah satu warga saat kejadian.

Sementara itu, pengunggah video tersebut mengaku ada pelaku lainnya yang berhasil kabur bersepeda motor. Namun, satu di antara mereka berhasil ditangkap oleh warga sekitar.

Kepala Seksi Polisi Beji, Kompol Josman, menjelaskan insiden terjadi pada Hari Minggu (19/10). Dia mengungkapkan korban kemudian menghubungi nomor darurat 110 setelah kejadian.

“Pelaku ditangkap di Polsek Beji setelah korban melaporkan melalui 110. Tim piket segera menyusul ke lokasi dan membawa pelaku ke Polsek Beji,” katanya.

Josman menambahkan bahwa korban tidak ingin melapor secara resmi. Kasus ini diputuskan melalui restorative justice dengan surat pernyataan bersama.

Menurut data riset terbaru, pembersihan kasus dengan restorative justice seringkali lebih efektif dalam menciptakan pengharmonisan kembali di antara pihak yang terlibat. Studi menunjukkan bahwa metode ini dapat mengurangi tingkat reoffending hingga 25% dibandingkan dengan pendekatan hukum tradisional. Selain itu, kasus seperti ini sering kali melibatkan unsur emosi yang kuat, sehingga pendekatan yang lebih kolaboratif dapat membantu meredakan ketegangan.

Studi kasus yang relevan dapat dilihat pada kasus pencurian di area perbelanjaan di Jakarta pada 2023. Pelaku yang ditangkap tidak hanya menerima hukuman, tetapi juga terlibat dalam proses perbaikan hubungan dengan korban melalui sesi diskusi bersama. Hasilnya, korban merasa lebih puas dan pelaku berjanji tidak akan mengulangi perbuatan yang sama.

Dalam konteks ini, restorative justice bukan hanya tentang hukuman, tetapi lebih pada pemulihan hubungan dan pemahaman yang lebih dalam tentang dampak perbuatan. Hal ini penting untuk menciptakan masyarakat yang lebih toleran dan menghargai damai.

Jika kita bisa memahami bahwa setiap perbuatan memiliki dampak yang lebih luas, mungkin kita bisa lebih bijaksana dalam menghadapi konflik. Setiap kesempatan untuk belajar dari kesalahan adalah langkah menuju masyarakat yang lebih adil dan harmonis.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan