Pemerintah telah merencanakan proyek penyediaan lahan sawah baru dengan total luas mencapai 625 ribu hektare, yang terdiri dari target tahun ini sebesar 225 ribu hektare serta 400 ribu hektare untuk tahun depan. Ini merupakan bagian dari program pengembangan lumbung pangan yang akan dilaksanakan di beberapa daerah seperti Papua, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, dan Sumatera Selatan.
Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, menjelaskan bahwa upaya ini akan dilakukan secara bertahap. “Kita berharap bisa merealisasikan 400 ribu hektare lahan sawah baru tahun depan, sementara tahun ini targetnya 225 ribu hektare. Proyek akan terus berlanjut pada tahun-tahun berikutnya, termasuk di food estate yang ada di Papua, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, dan Sumatera Selatan,” ujarnya saat ditemui di Kantor Kemenko Pangan, Jakarta (21/10/2025).
Pelaksanaan program ini dibiayai dengan anggaran sekitar Rp 10 triliun, seperti dikutip dari pernyataan menteri tersebut.
Sementara itu, dalam Refleksi Satu Tahun Kemenko Pangan, Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) mengemukakan bahwa selain perluasan lahan pertanian, peningkatan produksi juga memerlukan bibit unggul. Menurutnya, Indonesia masih ketinggalan dalam hal produksi karena varietas tanaman yang digunakan belum mengalami perbaikan sejak 20 tahun yang lalu. “Misalnya, Vietnam sudah bisa menghasilkan 10 ton per hektare, sedangkan kami hanya 5 ton. Hal ini menunjukkan bahwa penelitian untuk mengembangkan varietas tanaman menjadi prioritas,” katanya.
Terbaru, berbagai studi menunjukkan bahwa penggunaan teknologi modern dalam pertanian, seperti sistem irigasi cerdas dan pemupukan presisi, mampu meningkatkan produktivitas hingga 30%. Ini menandakan bahwa investasi dalam penelitian dan teknologi pertanian akan menjadi kunci untuk menjaga keberlanjutan produk pangan di Indonesia. Ini juga memotivasi petani untuk beralih ke metode tanam yang lebih efisien, seperti sistem organik atau hidroponik, yang dapat meningkatkan hasil tanpa merusak lingkungan.
Memang, tantangan dalam meningkatkan produksi pangan di Indonesia masih ada, tetapi dengan dukungan teknologi, investasi yang tepat, dan kebijakan yang bijak, negara bisa mencapai swasembada pangan. Mari kita dukung program ini dengan mengembangkan pengetahuan dan teknologi agar pertanian Indonesia makin maju.
Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.