Orang Tua Dibawa Polisi Setelah Bocah Perempuan Dirantai di Rumah di Mesuji Lampung

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Video yang beredar di media sosial menunjukkan seorang anak perempuan, Di dalam kabupaten Mesuji, Lampung, terikat dengan rantai oleh kedua orang tuanya, T dan ES. Anak tersebut, yang kemudian dikenal dengan inisial S, mendapat perlakuan keras karena dianggap terlalu aktif.

Insiden ini terjadi saat orang tua S hendak mengantar adiknya yang menderita kelainan jantung ke rumah sakit di Lampung Tengah. Hal ini bukan kejadian pertama, karena S sudah pernah dirantai sebanyak dua kali untuk membatasi aktivitasnya. Kasatreskrim Polres Mesuji, AKP M Prenata Al Ghazali, menjelaskan bahwa orang tua S mengaku terpaksa melakukan hal ini karena putri mereka sangat aktif dan sulit dikendalikan.

Saat membawa S ke tempat lain menggunakan motor, orang tua tersebut merasa tidak mungkin karena anak tersebut tidak bisa dikehendaki. Oleh karena itu, mereka memilih merantai S untuk membatasi pergerakannya di dalam rumah. Selain itu, T dan ES juga takut menitipkan S kepada tetangga karena takut anak tersebut akan menjadi beban. Mereka mengaku tidak punya kerabat dekat di Lampung yang bisa membantu.

Prenata juga mengungkapkan bahwa saat dirantai, S tetap mendapat makanan dan air minum. Orang tua S meninggalkan dua potong roti dan air minum sebelum berangkat jam 3 pagi dan pulang sebelum jam 11 siang.

Tragedi ini mengajarkan kami untuk selalu mengutamakan kebaikan anak dalam setiap tindakan. Meskipun kadang sulit, pemahaman dan kesabaran akan selalu menjadi solusi terbaik dalam mengatasi tantangan dalam membesarkan anak.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan