Memperkuat Pengawasan Pemakaian Dana, Anggota DPRD Jawa Barat Abdulatif Melakukan Pengawasan Langsung di Lapangan

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Tetep Abdulatip, anggota Komisi III DPRD Jawa Barat dari Fraksi PKS, terus menekankan peran pengawasannya terhadap penggunaan anggaran dengan mengadakan kunjungan langsung ke daerah pilihannya. Fokus utama dari kegiatannya meliputi pemantauan berbagai sektor pemerintahan dan hukum.

Dalam rangka memastikan pelaksanaan program provinsi berjalan lancar, Tetep rutin bertemu dengan berbagai pihak, termasuk masyarakat dan pemangku kepentingan, untuk memantau proses pembangunan. Setiap kunjungan dilaksanakan dengan tujuan mengamati apakah kegiatan tersebut memenuhi petunjuk teknis dan standar peraturan yang berlaku.

Keluhan dan aspirasi yang diperoleh dari masyarakat selalu direkam dalam laporan yang kemudian dibahas dalam rapat Komisi atau Fraksi DPRD Jawa Barat. “Kami merumuskan seluruh masukkan masyarakat dalam laporan agar dapat dikaji lebih lanjut dan dicari solusi yang tepat,” katanya.

Mayoritas aspirasi yang diterima berkaitan dengan infrastruktur, kesehatan, pendidikan, dan ekonomi. Misalnya, warga Pasar Ciawi mengajukan permintaan agar Gubernur Jawa Barat berkesempatan melihat kondisi pasar yang dinilai kurang layak. Berkat usaha Tetep, Gubernur Dedi Mulyadi akhirnya langsung mengunjungi pasar tersebut, menyapa pedagang, dan mendengarkan keluhan mereka.

Dalam setiap kunjungan lapangan, pengawasan dibagi menjadi dua bagian: interaksi langsung dengan stakeholder pembangunan dan pendengaran aspirasi masyarakat, mulai dari pengusaha hingga warga biasa. Sebagai Ketua Fraksi PKS DPRD Jawa Barat, Tetep bersikeras menjaga kepentingan masyarakat dan memastikan setiap proyek pembangunan sesuai dengan harapan.

Data riset terbaru menunjukkan bahwa partisipasi langsung anggota legislatif seperti ini meningkatkan transparansi dalam pengelolaan anggaran dan memperkuat hubungan antara pemerintah dengan masyarakat. Studi kasus di daerah lain menunjukkan bahwa pemantauan langsung dapat mengurangi korupsi dan mempercepat penyelesaian masalah.

Menjaga kualitas layanan publik menjadi tanggung jawab bersama. Setiap warga memiliki peran dalam memastikan pembangunan berjalan dengan baik. Dengan kerja sama yang erat antara pemerintah dan masyarakat, masa depan lebih cerah. Jaga komitmen untuk selalu aktif dalam mendukung perkembangan wilayah, karena perubahan hanya bisa terjadi dengan partisipasi semua pihak.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan