KPK telah memanggil beberapa saksi terkait kasus dugaan korupsi dalam pembagian kuota haji tambahan periode 2023-2024. Dalam rangkaian pemeriksaan ini, lima orang direktur perusahaan travel haji telah dipanggil. Sesuai dengan rencana, proses pemeriksaan tersebut dijadwalkan pada hari Selasa, 21 Oktober 2025. Keterangan ini disampaikan oleh Budi Prasetyo, juru bicara KPK, kepada para wartawan pada hari yang sama.
Pemeriksaan tersebut dilaksanakan di Polresta Yogyakarta. Berikut adalah daftar saksi yang dipanggil:
- Siti Aisyah, Direktur PT Saibah Mulia Mandiri
- Mochamad Iqbal, Direktur PT Wanda Fatimah Zahra
- Mifdol Abdurrahman, Direktur PT Nur Ramadhan Wisata
- Tri Winarto, Direktur PT Firdaus Mulia Abadi
- Retno Anugerah Andriyani, Direktur PT Hajar Aswad Mubaroq
- Gugi Harry Wahyudi, karyawan swasta/manajer operasional kantor AMPHURI
Kasus korupsi kuota haji 2024 dimulai ketika Indonesia mendapat tambahan kuota sebesar 20 ribu. Dari jumlah tersebut, 10 ribu kuota dialokasikan untuk haji reguler dan sisa 10 ribu untuk haji khusus. Namun, Undang-Undang Haji menentukan bahwa kuota haji khusus hanya diperbolehkan maksimal 8 persen dari total kuota nasional. KPK mencurigai adanya praktik korupsi dalam penyebaran kuota haji khusus tambahan tersebut, khususnya antara Kementerian Agama dan biro travel haji.
Hasil investigasi KPK menunjukkan kerugian negara akibat kasus ini mencapai angka Rp 1 triliun. Selain itu, KPK telah mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk uang tunai, kendaraan, dan properti terkait. Uang yang disita berasal dari pengembalian dana dari beberapa biro travel. KPK menduga uang tersebut merupakan uang “percepatan” yang diminta oleh pihak Kementerian Agama, namun dikembalikan kepada biro travel akibat ketakutan terhadap panitia khusus haji DPR pada 2024.
Kasus ini telah mencapai tahap penyidikan, namun belum ada penetapan tersangka secara resmi. KPK telah melakukan pencegahan ke luar negeri terhadap tiga orang terkait, termasuk mantan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, mantan Stafsus Menag era Yaqut, Ishfah Abidal Aziz, dan Fuad Hasan Masyhur, pendiri travel haji Maktour.
Ketua KPK, Setyo Budiyanto, menjelaskan bahwa penetapan tersangka masih tergantung pada proses pengumpulan dokumen dan pemeriksaan saksi. Menurutnya, proses penyidikan berlangsung lancar, dan tak ada kendala lainnya. “Masalah lain nggak ada kok. Kalau penetapan tersangka itu ada dokumennya gitu. Yang saya melihat, mereka (penyidik) masih melakukan proses pemanggilan dan orangnya kalau hadir dilakukan pemeriksaan,” ujar Setyo.
Koran Tempo menambahkan bahwa kasus ini melibatkan salah satu biro travel haji terbesar, Maktour, yang didirikan oleh Fuad Hasan Masyhur. KPK juga telah menyita berbagai aset dari beberapa pihak terkait, termasuk properti dan kendaraan mewah. Kasus ini menjadi sorotan karena melibatkan biro travel haji yang telah beroperasi lebih dari 20 tahun dan memiliki hubungan erat dengan pemerintah. Analisis menunjukkan bahwa korupsi dalam pembagian kuota haji bukanlah kasus baru, namun skala dan dampaknya semakin besar.
Kejaksaan Agung (Kejari) Yogyakarta juga terlibat dalam penyelidikan ini, dengan memfokuskan pada peran berbagai pihak dalam penyebaran informasi dan transaksi yang tidak transparan. Beberapa biro travel yang terlibat telah membantah adanya pelanggaran, namun KPK terus menggalang bukti untuk membuktikan adanya tindak korupsi. Studi kasus sebelumnya menunjukkan bahwa kasus korupsi kuota haji sering terkait dengan kolusi antara biro travel dan pejabat pemerintah, yang memanfaatkan systèmes kuota haji untuk keuntungan pribadi.
Dengan demikian, kasus ini bukan hanya tentang pelanggaran hukum, tetapi juga tentang kepercayaan masyarakat terhadap institusi pemerintah dan biro travel haji. Penting bagi semua pihak untuk bekerja sama dalam mengungkap kebenaran dan memastikan bahwa proses haji berjalan dengan adil dan transparan. Semangat untuk melindungi kepentingan umum harus menjadi prioritas utama dalam menangani kasus-kasus seperti ini.
Baca juga Berita lainnya di News Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.