Kakorlantas Dorong Jajaran Jadi Pahlawan Keselamatan, Intensifkan Polantas Menyapa

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Kakorlantas Irjen Agus Suryonugroho telah mengajak semua personel Polantas, termasuk di Direktorat Lalu Lintas Polda Jawa Tengah, untuk menjadi pahlawan keselamatan. Ia menekankan pentingnya kehadiran polisi lalu lintas langsung di lapangan dan dekat dengan masyarakat.

Dalam paparannya di Polda Jateng, Selasa (21/10/2025), Irjen Agus membahas transformasi organisasi Polri yang ditujukan untuk meningkatkan prestasi, khususnya di bidang lalu lintas. Dia mengingatkan bahwa transformasi operasional melibatkan lima kegiatan utama: Operasi Keselamatan, Operasi Ketupat, Operasi Patuh, Operasi Nataru, dan Operasi Zebra. Tujuannya adalah agar lalu lintas menjadi lebih aman, tertib, dan lancar.

Irjen Agus juga mengungkapkan bahwa 2024 menandai angka kecelakaan yang tinggi, yakni 150 ribu kasus dengan korban jiwa sebanyak 26.512. Oleh karena itu, ia mendorong seluruh anggota untuk menjadi pahlawan keselamatan dan mencapai target penurunan fatalitas kecelakaan sebesar 50 persen dalam rentang decade of action.

Untuk merealisasikan hal ini, Irjen Agus mengembangkan program “Polantas Menyapa,” yang bertujuan untuk meningkatkan kehadiran dan interaksi polisi lalu lintas dengan masyarakat. Dia juga menekankan penggunaan e-TLE (elektronik Traffic Law Enforcement) sebagai metode penegakan hukum yang lebih efisien, dengan hanya 5 persen yang masih menggunakan tilang konvensional.

Selain itu, Irjen Agus juga menyeru agar seluruh anggota Polri, terutama polantas, mengubah budaya kerja mereka. Ia mengingatkan agar tidak ada pelanggaran dari pihak polisi dan mengharuskan transformasi digital agar sesuai dengan era modern saat ini.

Masyarakat diharapkan merasakan perubahan positif dalam pelayanan polisi lalu lintas, dengan pola kerja yang lebih dekat dan ramah. Hal ini juga diharapkan dapat mengurangi angka kecelakaan dan meningkatkan keselamatan di jalan raya.

Keselamatan jalan raya bukan hanya tanggung jawab polisi, tetapi juga masyarakat. Dengan adanya transformasi operasional dan program-program ini, diharapkanlah tercapainya visi lalu lintas yang lebih aman dan teratur. Mari bersama-sama meningkatkan kesadaran dan kerjasama untuk menjaga keselamatan di jalan.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan