Istri yang Selama 10 Tahun Tidak Mengetahui Suaminya Ternyata HIV, Terbongkar saat Mengingat di Penjara

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Seorang wanita di China merasakan kejutan besar saat rahasia suaminya terungkap setelah disembunyikan selama sepuluh tahun. Wang, ini nama wanita tersebut, tidak menyadari bahwa pasangannya, Li, telah hidup dengan virus HIV tanpa memberitahunya.

Kasus ini diperoleh dari laporan Yunnan AIDS Prevention, melibatkan pasangan yang menikah selama sepuluh tahun namun tidak memiliki anak. Menurut World of Buzz, Li telah menyembunyikan kenyataannya itu selama bertahun-tahun.

Peristiwa yang mengungkapkan rahasia ini terjadi pada bulan Desember 2021, ketika Li dipenjara karena terlibat dalam operasi kasino ilegal. Rahasia yang lebih dalam baru terungkap ketika Wang mengunjungi suaminya di penjara.

Dalam kunjungan tersebut, petugas penjara memintanya untuk menyediakan obat HIV untuk Li. Saat itu, Wang baru mengetahui bahwa pasangannya tersebut telah terkena virus tersebut sejak tahun 2011, namun tidak pernah memberi tahu tentang kondisinya sejak awal kenalan mereka.

Selama pernikahan, Wang pernah bertanya tentang obat-obatan yang diminum Li. Suaminya menjelaskan bahwa ia menderita penyakit hati dan membutuhkan pengobatan. Baru pada tahun 2021, Li akhirnya membuka rahasia bahwa ia terkena HIV, namun dengan alasan ia terus mencari pengobatan yang bisa menekan penularan virus tersebut kepada orang lain.

Secara beruntung, Wang tidak terinfeksi HIV setelah melakukan tes. Namun, proses tes tersebut sangat membebani kondisi mentalnya. Wang mengaku sangat takut dan cemas karena selama sepuluh tahun pernikahannya, ia tidak pernah menggunakan pelindung mana pun dan tidak mengetahui risiko kesehatan yang possibly dialaminya.

Menanggapi kesalahan ini, Wang memutuskan untuk menggugat Li di Pengadilan Songjiang dengan alasan pembatalan pernikahan. Menurutnya, Li bertindak jahat dengan menyembunyikan kenyataan bahwa ia terkena penyakit serius. Wang juga berpendapat bahwa pernikahan mereka sudah tidak dapat dilanjutkan dan dianggap telah ditakdirkan.

Dalam hukum perdata China, tidak ada ketentuan yang memaksa salah satu pihak untuk mengungkapkan penyakit serius sebelum pernikahan, namun Wang menganggap ini merupakan kewajiban moral.

Studi kasus ini mengingatkan kita tentang pentingnya kehonestan dalam hubungan, khususnya dalam hal kesehatan. Penyembunyian informasi vital seperti ini tidak hanya merugikan pihak yang tersangka, tetapi juga bagi pasangan dan masyarakat. Dalam kasus ini, Wang melakukan langkah tegas dengan memutus hubungan setelah mengetahui kebenaran, menunjukkan betapa pentingnya kejujuran dalam pernikahan.

Ketika menghadapi situasi serupa, penting untuk mengambil langkah-langkah perlindungan seperti tes kesehatan berkala dan komunikasi terbuka. Tidak ada yang lebih berharga daripada kepercayaan dalam hubungan, dan informasi transparan adalah kunci untuk membangun hubungan yang sehat dan bahagia.

Bagaimana kalian berpendapat tentang kasus ini? Apakah mengharapkan pasangan untuk mengungkapkan penyakit serius sebelum menikah?

Baca Berita dan Info Kesehatan lainnya di Seputar Kesehatan Page

Tinggalkan Balasan