Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa, mengungkapkan bahwa segera akan ada penangkapan terhadap grup mafia yang terlibat dalam penyelundupan tekstil, baja, dan komoditas lainnya. Selain itu, mereka juga diduga melakukan praktik under invoicing, yaitu merendahkan nilai impor barang dari harga aslinya. Nama-nama pemain yang terlibat sudah dipetakan dan siap untuk diproses secara hukum.
Dalam kesempatan yang sama, Purbaya mengatakan bahwa perhitungan pengembalian uang negara masih dalam tahap perhitungan. Dia sering kritis terhadap pelanggaran dalam lingkungan Kemenkeu dan bertekad untuk membersihkan internal lewat optimasi penerimaan negara. Kritiknya terutama ditujukan kepada pegawai Ditjen Pajak dan Ditjen Bea Cukai yang melanggar aturan.
Contohnya, dalam kasus peredaran rokok ilegal, Purbaya mengaku ada dukungan dari beberapa petugas Bea Cukai. Ia berjanji akan memerangi penyokong semacam ini yang merugikan keuangan negara. Untuk itu, tim khusus sudah dibentuk, meliputi staf dari Ditjen Bea Cukai hingga Ditjen Pajak. Menurut Purbaya, petugas Bea Cukai di daerah pasti mengetahui identitas cucuk yang terlibat. Dia meminta untuk membuat daftar nama mereka, agar bisa diusulkan untuk tindakan hukum.
Tindakan keras ini diharapkan bisa mengurangi kasus penyelundupan dan pelanggaran lain di bidang keuangan negara.
Sementara itu, untuk mengatasi masalah penyelundupan dan pelanggaran di sektor keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa telah mendorong adanya peningkatan transparansi dan akuntabilitas dalam proses import-export. Studi kasus menunjukkan bahwa peningkatan pengawasan di pelabuhan-pelabuhan utama telah berhasil mengurangi kasus under invoicing hingga 30% dalam waktu setahun. Hal ini menunjukkan bahwa dengan adanya langkah-langkah pencegahan yang tegas, pencurian pajak dan penyelundupan dapat dikurangi secara signifikan.
Berdasarkan data yang terkini, jumlah penangkapan terkait penyelundupan barang-barang ilegal meningkat pesat sejak tahun 2024. Hal ini bijaksana untuk dilakukan, karena tidak hanya mengembalikan uang negara, tetapi juga mengirimkan pesan yang kuat kepada pelaku korupsi bahwa tindakan tidak etis tidak akan terus berjalan tanpa konsekuensi.
Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.