Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana melakukan transformasi kawasan Gang Royal di perbatasan Jakarta Utara dan Jakarta Barat menjadi area yang memiliki fungsi produktif. Ini dilakukan untuk mencegah praktik prostitusi yang mungkin muncul kembali di tempat tersebut.
Menurut Chico Hakim, Staf Khusus Gubernur Jakarta, Pemprov DKI Jakarta akan mengubah wilayah yang pernah menjadi tempat prostitusi menjadi kawasan dengan kegiatan yang bermanfaat. Hal ini dilakukan tanpa mengusir pelaku prostitusi, tetapi lebih mengarah pada penghapusan masalah root.
Selain itu, Pemprov DKI Jakarta juga akan menutup permanen tempat hiburan dan penginapan yang diduga membantu kejadian prostitusi berlangsung.
Chico menjelaskan bahwa Pemprov DKI Jakarta menolak keras praktik prostitusi karena melanggar Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2007 tentang ketertiban umum. Pemerintah juga berkomitmen untuk mengatasi masalah ini secara holistik, tidak hanya dengan penegakan hukum saja, tetapi juga dengan pencegahan dan rehabilitasi pelaku.
Dalam rangka upaya tersebut, Pemprov DKI Jakarta bekerja sama dengan berbagai stakeholder untuk melakukan operasi gabungan. Salah satu langkah yang diambil adalah membongkar bangunan liar di Gang Royal yang diduga digunakan untuk kejahatan ini. Para pelaku yang ditangkap, seperti tiga wanita dalam razia terakhir, akan didata dan dialokasikan ke panti sosial di Cipayung, Jakarta Timur. Mereka akan menerima pelayanan kesejahteraan, pelatihan keterampilan, dan bantuan ekonomi untuk membantu reintegrasi ke masyarakat.
Kawasan ini pernah dibongkar total pada tahun 2023, tetapi pada Maret 2025 praktik prostitusi kembali aktif di Gang Royal. Menurut Kepala Satpol PP DKI Jakarta, Satriadi, faktor ekonomi menjadi salah satu penyebab prostitusi kembali berlangsung di daerah tersebut.
Pada tanggal 16 Oktober 2025, petugas Satpol PP Jakarta Barat membongkar puluhan bangunan liar di lahan bekas prostitusi di Gang Royal. Kemudian, pada Sabtu 18 Oktober, Satpol PP Penjaringan melakukan razia dan menangkap tiga pekerja seks komersial di kawasan tersebut. Kasatpol PP DKI Jakarta Satriadi Gunawan menyampaikan bahwa tiga wanita tersebut akan mendapatkan pelayanan kesejahteraan sosial.
Transformasi kawasan Gang Royal menjadi area produktif bukan hanya untuk menyelesaikan masalah prostitusi, tetapi juga untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan berdaya saat untuk masyarakat setempat. Dengan adanya rehabilitasi dan dukungan yang diberikan, diharapkan para pelaku prostitusi dapat menemukan jalan baru dalam hidup mereka. Upaya pemerintah ini juga menunjukkan komitmen serius dalam mempertahankan ketertiban dan kesejahteraan di ibu kota.
Baca juga Berita lainnya di News Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.