Danone Indonesia ikut serta dalam Trade Expo Indonesia (TEI) 2025 dan Pangan Nusa Expo 2025 yang diselenggarakan Kementerian Perdagangan di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD. Kehadiran perusahaan ini bertujuan untuk mengembangkan pasaran produk makanan olahan bergizi ke tingkat internasional, menguatkan rantai nilai pangan nasional, dan mendukung perkembangan UMKM setempat.
Melalui acara TEI 2025, Danone Indonesia menandatangani kesepakatan dengan Indonesia Trade Promotion Center (ITPC) Chennai, India untuk melakukan ekspor produk makanan olahan bergizi. Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Menteri Perdagangan RI, Budi Santoso.
Menteri Perdagangan menyambut baik penandatanganan MoU tersebut pada hari pertama pelaksanaan TEI 2025. Menurutnya, ini menunjukkan tingkat minat pasar global yang semakin tinggi terhadap hasil produksi Indonesia.
“Tanda tangan MoU hari ini menjadi awal yang baik bagi berlangsungnya TEI 2025. Artinya, pembeli internasional mulai memperhatikan produk Indonesia dan banyak yang tertarik. Perwakilan perdagangan RI di luar negeri telah bekerja dengan baik, dan kami optimis akan kontribusi TEI 2025 untuk mendorong ekspor produk Indonesia, termasuk dari UMKM,” ujar Budi dalam keterangan tertulis, Selasa (21/10/2025).
Arif Mujahidin, Corporate Communications Director Danone Indonesia, menuturkan terima kasih atas dukungan pemerintah dalam memperluas peluang ekspor. “Kami menghargai Kementerian Perdagangan yang telah membuka pintu peluang bagi produk pangan olahan Indonesia. Kerjasama ini menjadi langkah penting bagi Danone untuk memperluas akses produk ke pasar global serta mengukuhkan posisi Indonesia sebagai sentra inovasi pangan berkualitas,” kata Arif.
Selain itu, Danone Indonesia juga mendukung Pangan Nusa Expo 2025 dengan memberikan bantuan usaha senilai Rp 25 juta kepada 10 pemenang UMKM Pangan Awards 2025. Tiga di antaranya merupakan UMKM yang dibina melalui program DAMPING (Danone Mentorship and Partnership for Inclusive Growth). Program ini difokuskan pada peningkatan kapasitas produksi, pelatihan keamanan pangan, akses modal, pendampingan sertifikasi halal dan izin edar, serta ekspansi pasar.
Sejak diluncurkan tahun 2020, DAMPING telah membantu lebih dari 10.300 pelaku UMKM di seluruh Indonesia untuk meningkatkan daya saing dan ketahanan bisnis.
Iqbal Shoffan Shofwan, Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan RI, merasa bangga dengan kontribusi Danone dalam menguatkan UMKM pangan lokal. “Kami sangat menghargai peran aktif Danone dalam membina UMKM pangan melalui program berkelanjutan. Kerja sama seperti ini menjadi contoh sinonimi antara pemerintah dan swasta dalam meningkatkan kualitas produk pangan nasional,” ujarnya.
Karyanto Wibowo, Public Affairs and Sustainability Senior Director Danone Indonesia, menegaskan bahwa dukungan terhadap UMKM merupakan bagian integral dari ekosistem pangan nasional. “Kami bangga karena tiga dari sepuluh pemenang UMKM Pangan Awards tahun ini merupakan mitra binaan kami. Pendampingan yang konsisten telah menciptakan UMKM yang tangguh dan kompetitif di level nasional bahkan global,” katanya.
“Melalui DAMPING, kami berkomitmen untuk menciptakan UMKM yang tidak hanya berdaya secara ekonomi, tetapi juga menerapkan praktik bisnis berkelanjutan yang sejalan dengan tanggung jawab sosial dan lingkungan,” tambahnya.
Keterlibatan Danone dalam TEI dan Pangan Nusa Expo 2025 menunjukkan komitmen perusahaan untuk mengukuhkan ekosistem pangan Indonesia melalui inovasi, kemitraan, dan pemberdayaan masyarakat. Dengan sinergi pemerintah dan dunia usaha, diharapkan Indonesia dapat memperluas pasar produk lokal di tingkat internasional serta membangun sistem pangan yang inklusif dan berkelanjutan.
Untuk memperkuat ekspor pangan Indonesia, kolaborasi antara pemerintah dan swasta menjadi kunci. Data menunjukkan bahwa ekspor pangan Indonesia meningkat 15% dalam tahun terakhir, dengan UMKM menjadi salah satu penggerak utama. Studi kasus yang dilakukan oleh Kementerian Perdagangan membuktikan bahwa UMKM yang menerima pendampingan dapat meningkatkan produksi hingga 30%. Program seperti DAMPING bukan hanya menguntungkan UMKM, tetapi juga memberikan dampak positif pada perekonomian nasional.
Sekarang saatnya bagi para pelaku UMKM untuk tetap berinovasi dan berkolaborasi. Dengan dukungan yang tepat, mereka memiliki potensi besar untuk berkembang menjadi pemimpin industri. Marilah bersama-sama membangun Indonesia yang lebih kuat dari dalam, melalui inovasi dan kerjasama yang berkelanjutan.
Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.