Bawa Pengusaha, Dubes Uni Emirat Arab Bongkar Isi Pertemuan dengan Prabowo

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Presiden Prabowo Subianto melakukan pertemuan dengan Duta Besar Uni Emirat Arab (UEA) untuk Indonesia, Abdulla Salem Al Dhaheri, bersama tim pengurus EDGE Group, perusahaan yang fokus pada teknologi dan pertahanan. Dalam rapat tersebut, berbagai aspek kerjasama dibahas, mulai dari perumahan hingga infrastruktur. Hubungan antara kedua negara sudah terjalin lama, dan volume perdagangan mereka terus naik.

Al Dhaheri menuturkan bahwa kerjasama antara Indonesia dan UEA tidak hanya terbatas pada bidang tradisional. Awalnya, kolaborasi berfokus pada tiga bidang: migas, pelabuhan, dan pendidikan. Namun, sejak kunjungan Sheikh Mohammed bin Zayed Al Nahyan pada 2019, hubungan ini telah berkembang ke sektor baru, seperti energi terbarukan, pertanian, dan proyek seperti PLTS Terapung di Waduk Cirata, Purwakarta, Jawa Barat.

“Dengan berkembangnya hubungan ini, kami telah melampaui perdagangan konvensional,” katanya. “Sekarang kami juga berinvestasi di energi terbarukan, pendidikan, dan pertanian. Proyek seperti PLTS Terapung di Cirata menunjukkan komitmen kami untuk berkembang bersama.” Ia juga menekankan peran Mubadala Energy, perusahaan energi asal UEA, yang aktif dalam produksi gas alam di Laut Andaman, Aceh.

“Kita akan terus mencari peluang kerjasama yang bermanfaat bagi Indonesia, baik melalui penciptaan lapangan kerja maupun peningkatan nilai tambah,” tambahnya.

Al Dhaheri optimis bahwa hubungan antara UEA dan Indonesia akan terus maju positif. Dengan beragam sektor yang dioptimalkan, dari energi terbarukan hingga migas, kedua negara dapat memanfaatkan potensi masing-masing untuk keberhasilan bersama.

Kesimpulan:
Kerjasama antara Indonesia dan Uni Emirat Arab menunjukkan potensi yang besar untuk pertumbuhan bersama. Dengan diversifikasi sektor dan komitmen bersama, kedua negara dapat membangun hubungan yang lebih kuat dan berkelanjutan.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan