Australia Rencanakan Pembangunan Pabrik Baterai Alternatif Lithium dengan Target Beroperasi 2028

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Australia sedang merencanakan pembangunan pabrik baterai berbahan vanadium di Kalgoorlie, wilayah Australia Barat. Produk baterai ini diharapkan menawarkan kelebihan signifikan dibandingkan teknologi baterai berbasis lithium.

Graham Arvidson, CEO Australia Vernadium Limited (AVL), menyampaikan bahwa pabrik tersebut dijadwalkan akan beroperasi pada tahun 2028. Untuk fase awal operasi, diperlukan sekitar 4.000 ton vanadium pentoksida, sekitar 2% dari produksi global saat ini.

“Kami berharap pabrik baterai vanadium ini dapat dibangun di Kalgoorlie dalam waktu enam bulan ke depan, baik oleh kami sendiri atau pihak lain, dan siap beroperasi pada 2028,” ungkap Arvidson di kantor perusahaan di Wangara, Perth, Senin (20/10/2025).

Arvidson mengakui bahwa produksi vanadium saat ini masih terbatas. Saat ini, sekitar 85-90% pasokan global berasal dari China, Rusia, dan Afrika Selatan.

“Kami memiliki potensi di Australia untuk meningkatkan produksi vanadium secara signifikan. Negara ini memiliki cadangan vanadium terbesar kedua di dunia,” katanya.

Menurut Arvidson, baterai vanadium memiliki kelebihan seperti kemampuan keamanan yang lebih tinggi karena tidak mudah terbakar. Selain itu, teknologi baterai aliran redoks vanadium dilaporkan memiliki masa pakai yang lebih lama dan memerlukan perawatan yang lebih sedikit, meski biaya awal mungkin lebih tinggi.

“Keunggulan baterai vanadium terletak pada durasinya yang semakin kompetitif seiring waktu. Selain itu, berbeda dengan baterai lithium yang rentan terbakar, baterai ini dapat bertahan hingga 30, 50, bahkan 100 tahun tanpa degradasi,” lanjutnya.

AVL adalah perusahaan pertambangan Australia yang fokus pada pengembangan proyek vanadium. Saat ini, perusahaan sedang membangun ekosistem vanadium yang terintegrasi, mulai dari penambangan, pemrosesan konsentrat, manufaktur elektrolit, hingga produksi baterai vanadium flow (VFB) skala besar.

Ketika dibandingkan dengan baterai lithium yang dominan saat ini, vanadium menawarkan jaminan keamanan lebih tinggi dan daya tahan yang lebih lama. Investasi awal yang lebih tinggi bisa dibalut dengan manfaat jangka panjang, termasuk pengurangan risiko kebakaran dan biaya perawatan yang lebih rendah. Proyek ini tidak hanya akan mendorong industri baterai di Australia, tetapi juga menawarkan alternatif berkelanjutan bagi pasar global.

Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Tinggalkan Balasan