7 Gejala Otak yang Harus Diwaspadai sebagai Tanda Mungkin Kanker

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Sakit kepala seringkali dialami oleh banyak orang, baik karena stres, kelelahan, atau pikiran yang sibuk. Namun, gejala seperti ini juga bisa menjadi tanda awal dari kondisi serius, seperti adanya tumor otak. Seringkali, baik pasien maupun dokter umum justru mengabaikan gejala awalnya, yang menyebabkan diagnosis keterlambatan. Hal ini disebabkan oleh kesulitan dalam membedakan gejala tumor otak dengan kondisi umum, seperti kelelahan, stres, atau migrain.

Studi menunjukan bahwa banyak orang tendencia mengabaikan tanda-tanda awal, padahal deteksi dini sangat penting karena tumor otak memerlukan perawatan yang lebih intensif. Gejala seperti kelelahan, stres, migrain, atau bahkan menopause seringkali menutupi tanda-tanda yang lebih serius, seperti kecemasan, infeksi sinus, atau sakit kepala kronis. Seorang pasien mengaku merasakan gejala sejak beberapa bulan sebelumnya, tetapi baru sadar setelah kondisinya semakin parah.

Beberapa gejala yang sering diabaikan pasien dengan kanker otak antara lain kesulitan menemukan kata-kata, kabut otak, mati rasa atau kesemutan, gangguan penglihatan, tulisan tangan berantakan, perubahan kepribadian, dan sakit kepala yang berkepanjangan. Misalnya, ada yang mengalami kesulitan untuk menyusun kalimat atau mengungkapkan kata-kata dengan benar, tetapi mereka mengira itu hanya karena kelelahan atau stres. Beberapa pasien juga merasakan kesulitan untuk fokus, berhati-hati, atau bahkan mengingat sesuatu, yang akhirnya menunda diagnosis.

Gejala lain seperti kesemutan atau mati rasa di berbagai bagian tubuh juga dapat terjadi, terutama jika tumor memengaruhi area sensorik atau motorik otak. Hal ini bisa terjadi di wajah, lidah, atau bagian dalam mulut. Meski gejala ini bisa juga disebabkan oleh saraf terjepit atau migrain, tapi jika muncul tiba-tiba atau hanya di satu sisi tubuh, perlu diperiksa lebih lanjut.

Perubahan penglihatan, seperti melihat ganda atau garis yang seharusnya lurus terlihat melengkung, juga bisa menjadi tanda tumor otak. Beberapa pasien mengira ini hanya masalah mata atau migrain, tetapi jika disertai gejala neurologis lain seperti sakit kepala, pusing, atau masalah koordinasi, sebaiknya segera dikonsultasikan dengan dokter.

Sebagian pasien juga mengalami perubahan koordinasi tangan dan mata, seperti kesulitan menulis atau tulisan tangan yang berantakan. Keadaan ini bisa disebabkan oleh kelelahan, tapi jika terus-menerus terjadi, bisa menandakan masalah pada area kontrol motorik otak. Selain itu, perubahan kepribadian yang tiba-tiba, seperti mudah tersinggung atau hilangnya motivasi, juga perlu diperhatikan.

Sakit kepala yang berkepanjangan, misalnya selama beberapa minggu, juga menjadi salah satu gejala yang perlu diwaspadai. Jika sakit kepala terus-menerus dan tidak kunjung hilang, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter.

Saat menemui gejala-gelaja ini, penting untuk segera melakukan pengecekan agar tidak terlambat mengetahui kondisi sebenarnya. Jaga kesehatan otak Anda dengan memperhatikan perubahan yang tidak biasa dan konsultasikan dengan dokter jika merasa ada sesuatu yang tidak biasa.

Baca Berita dan Info Kesehatan lainnya di Seputar Kesehatan Page

Tinggalkan Balasan