Siswa Sekolah Rakyat Dipramuka Dapat Pujian dan Motivasi dari Letkol Teddy Akhir Pekan

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Menteri Sosial Saifullah Yusuf, yang biasa dipanggil Gus Ipul, bersama Sekretaris Kabinet Letkol Teddy Indra Wijaya mengunjungi Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 33 Tangerang Selatan, Banten, pada hari Minggu. Kedatangan mereka dimulai pukul 11.30 WIB, dengan Gus Ipul tiba lebih dulu, diikuti oleh Teddy yang hadir atas ajakan Gus Ipul sendiri.

Siswa-siswi, guru, wali asrama, dan wali asuh dari SRMA 33 Tangerang Selatan menggelar sambutan yang meriah, dengan yel-yel penuh semangat. Teddy terkejut dengan kerasukan yang ditampilkan meskipun hari itu adalah hari libur. “Sampai di sini kok ramai sekali padahal hari libur, hari minggu bersama saya gapapa ya,” ungkapnya.

Dalam kunjungan ini, Gus Ipul dan Teddy mempelajari fasilitas kelas sebelum bergabung dengan siswa dan wali murid untuk menyaksikan pentas seni yang disajikan oleh SRMA 33 Tangerang Selatan. Acara tersebut menampilkan berbagai bakat, dari tarian tradisional, pencak silat, pidato bahasa Inggris, puisi, paduan suara, hingga karya lukisan siswa. Teddy bahkan terlibat langsung dengan menggoreskan lukisan di kanvas siswa.

“Saat masuk, anak-anaknya jago-jago, ada yang bisa melukis. Melukis orang itu sulit. Ada yang bisa melukis wajah Gus Ipul juga, lalu pemandangan, bagus banget!” ucap Teddy dengan antusias. Siswa bernama Supri (16) adalah salah satu talenta melukis yang diapresiasi, sejak Sekolah Dasar ia sudah menunjukkan bakat dalam melukis, dan di SRMA bakatnya terus dikembangkan.

Dalam kesempatan ini, Teddy juga memberikan pesan kepada kepala sekolah dan guru untuk melanjutkan pelatihan berdasarkan hasil Tes Talent DNA. “Minta tolong untuk terus dilatih dan bisa terampil,” katanya. Untuk siswa-siswi, pesannya juga mendorong mereka untuk terus berlatih dan mengasah kemampuan. “Adik-adik yang punya bakat, apapun itu selama baik dan positif teruslah dilatih dan diasah, sehingga bakat yang dimiliki bisa tersalurkan dan jadi peluang dan digunakan kedepannya,” tegasnya.

Teddy juga menyampaikan salam khusus dari Presiden Prabowo, yang menegaskan pentingnya belajar dan semangat meraih cita-cita. “Saya menyampaikan salam dari Bapak Presiden untuk tim Kemensos termasuk pendamping PKH, salam untuk kepala sekolah beserta guru, wali asuh dan orang tua,” ungkapnya.

Selain itu, Teddy berinteraksi dengan beberapa siswa, seperti Salsa (15) yang bermimpi menjadi pramugari, dan Bilqis Nufaiza (17) yang ingin menjadi dokter. Bilqis juga merupakan contoh siswa yang sempat putus sekolah tetapi dapat melanjutkan pendidikan melalui Sekolah Rakyat. “Yang belum punya mimpi dan cita-cita pikirkan mau jadi apa, laporkan ke guru masing-masing,” sarannya.

Teddy juga berbagi pengalaman pribadinya tentang menghadapi tantangan saat belajar di asrama SMA. “SMA saya di asrama juga. Tidak serumah dengan orang tua, tinggal di barak kemudian tidak kenal satupun teman-teman disitu, itu bukan hal yang mudah. Tapi melihat yang lain bisa, saya juga harus bisa,” tutur Teddy. Ia juga menekankan pentingnya disiplin dan kerja sama dalam kehidupan asrama.

Dalam sambutan penutup, Teddy mengucapkan terima kasih kepada kepala sekolah dan guru, memuji jasa mereka sebagai pilar pendidikan. “Karena bapak ibu guru, ada saya, ada pak menteri, ada orang hebat di negeri ini atas jasa guru,” katanya.

Sekolah Rakyat Menengah Atas 33 Tangerang Selatan, yang beroperasi sejak 15 Agustus 2025, berlokasi di Asrama Balai Latihan Kerja Industri (BLKI), Jalan Perum Griya Asri Raya, Jelupang, Kecamatan Serpong Utara. Sekolah ini mampu menampung 150 siswa dari berbagai daerah di Banten, seperti Kabupaten Serang, Kabupaten dan Kota Tangerang, Kota Cilegon, serta Kota Tangerang Selatan.

Inisiatif seperti Sekolah Rakyat menjadi bukti komitmen pemerintah dalam mendukung pendidikan bagi siswa yang memiliki kemampuan dan bakat yang luar biasa, meskipun latar belakang mereka berbeda. Program ini tidak hanya memberikan kesempatan belajar, tetapi juga menginspirasi generasi muda untuk terus berkembang dan menjadikan bakat mereka sebagai sumber keberhasilan di masa depan.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan