Sumber: Thecuy.com
Pejabat dari Badan Pertahanan Sipil memberikan laporan mengenai jumlah korban jiwa akibat serangan udara Israel yang terjadi di wilayah Gaza, meskipun saat itu gencatan senjata masih berlaku. Serangan yang dilaporkan telah menewaskan 45 orang.
Menurut laporan dari AFP, serangan tersebut terjadi pada Minggu (19 Oktober 2025) waktu setempat. Serangan ini dilakukan pada hari ke-9 sejak gencatan senjata di Gaza. Militer Israel mengklaim telah menyerang beberapa target milik Hamas, karena kedua belah pihak saling menuduh melanggar ketentuan gencatan senjata.
Mahmud Bassal, juru bicara dari Badan Pertahanan Sipil Gaza, menyatakan bahwa “setidaknya 45 orang menjadi korban tewas akibat serangan udara Israel di berbagai wilayah Gaza.”
Empat rumah sakit di Gaza telah mengonfirmasi jumlah korban tewas kepada AFP, termasuk beberapa kasus luka-luka. Rumah Sakit Al-Awda di Nuseirat melaporkan 24 orang tewas dan 73 orang luka-luka akibat serangan di Gaza tengah.
Rumah Sakit Al-Aqsa menyampaikan bahwa mereka menerima 12 korban tewas akibat pemboman di dekat fasilitas mereka, sementara Rumah Sakit Nasser di Khan Yunis melaporkan lima korban tewas. Rumah Sakit Al-Shifa di Kota Gaza juga mengonfirmasi empat korban tewas.
Bassal memberikan detail lebih lanjut mengenai sebaran korban. Enam orang tewas ketika serangan Israel menargetkan “sekelompok warga sipil” di kota Zuwaida, Gaza tengah. Di Nuseirat, enam orang lainnya, termasuk anak-anak, tewas dan 13 orang lainnya luka-luka dalam dua serangan terpisah.
Serangan lainnya terjadi di dekat Kota Asdaa, utara Khan Yunis, di mana seorang perempuan dan dua anak tewas akibat serangan pesawat tak berawak yang menghantam tenda yang menampung pengungsi. Di bagian barat kota Zuwaida, dua orang, termasuk seorang jurnalis, tewas dan beberapa lainnya luka-luka.
Serangan terpisah menghantam tenda di area Klub Al-Ahli di Nuseirat, Gaza tengah, menewaskan dua orang dan melukai beberapa lainnya. Dua korban tewas lagi di Jabalia timur, Gaza utara. Satu orang tewas dalam serangan terhadap sebuah apartemen di Kota Gaza barat. Bassal juga menyebutkan bahwa “yang lainnya meninggal dunia pada Minggu sore akibat luka-luka yang diderita dalam serangan tersebut.”
Militer Israel menyatakan kepada AFP bahwa mereka sedang memeriksa laporan korban. Pada Minggu sore, militer Israel juga mengkonfirmasi bahwa mereka akan melanjutkan penegakan gencatan senjata di Gaza.
Kekacauan dan kekerasan yang terus berlangsung di Gaza menunjukkan betapa pentingnya perdamaian jangka panjang. Serangan terhadap warga sipil dan fasilitas kesehatan menambahkan beban ke atas masyarakat yang sudah terpuruk. Solusi yang berkelanjutan diperlukan untuk mengakhiri siklus kekerasan dan menciptakan keamanan yang nyata bagi semua pihak terlibat.
Baca juga Berita lainnya di News Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.