PNM Mempersembahkan Pembiayaan yang Cukup Ringan untuk Renovasi Tempat Usaha Pelanggan Mekaar

Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, mengungkapkan bahwa sekitar 200 ribu warga kota tersebut masih belum memiliki tempat tinggal yang layak. Ini menunjukkan bahwa sepertiga dari total populasi 890 ribu jiwa di Malang belum memiliki rumah milik sendiri.

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Maruarar Sirait, memintakan kerjasama dari pemerintah daerah, perusahaan, dan asosiasi pengembang perumahan. Tujuannya adalah untuk menyediakan 3 juta unit rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah, agar mereka tidak terperangkap dalam pinjaman rentenir.

Maruarar juga menekankan pentingnya program prioritas Presiden Prabowo Subianto, yang berfokus pada penyediaan rumah yang aman dan terjangkau. Ia menjalin dialog dengan nasabah PNM Mekaar, penerima pembiayaan, untuk melihat dampak program tersebut terhadap kualitas hidup mereka.

Dalam keterangan tertulis Minggu (19/10/2025), Maruarar menegaskan bahwa pemerintah menyediakan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Perumahan dengan bunga 6% untuk menghindari pinjaman dari rentenir. Pernyataan ini disampaikan dalam acara Percepatan Capaian Rumah Rakyat Program Pemerintah dan Pembiayaan Mikro Perumahan Melawan Rentenir, Jumat (17/10).

Sebagai tanda komitmen pemerintah, Maruarar secara simbolis menyampaikan pembiayaan mikro perumahan kepada perempuan prasejahtera di Malang. Sepuluh nasabah PNM Mekaar yang menerima manfaat tersebut tampak senang, karena mereka dapat menggunakan dana tersebut untuk renovasi tempat usaha.

Mujiati, salah satu nasabah PNM Mekaar, mengungkapkan kebahagiaan setelah mendapatkan pembiayaan untuk merenovasi dapur usahanya. Ia berharap dengan fasilitas yang lebih baik, penghasilannya juga akan meningkat.

PT Permodalan Nasional Madani (PNM) terus memperluas manfaat bagi nasabahnya melalui kolaborasi dengan PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) dalam program Mekaar Home. Program ini memberikan solusi pembiayaan perumahan mikro untuk nasabah yang ingin merenovasi rumah atau tempat usaha.

Hingga saat ini, lebih dari 700 nasabah PNM Mekaar di Malang telah memanfaatkan Mekaar Home. Mereka menikmati proses pencairan dana yang cepat, syarat yang ringan, dan birokrasi yang sederhana.

Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi, menekankan bahwa program pembiayaan mikro perumahan ini adalah bukti komitmen perusahaan untuk mendukung nasabah dengan pembiayaan usaha ultra mikro. Produk ini membantu nasabah menaikkan kelas usaha mereka.

Arief juga mengaitkan Mekaar Home dengan upaya pemberdayaan perempuan prasejahtera. Selain memberikan manfaat ekonomi, program ini juga mendorong nasabah untuk hidup lebih mandiri dan bebas dari pinjaman informal yang merugikan.

Data Riset Terbaru: Studi dari Lembaga Penelitian Ekonomi dan Sosial (LIPI) menunjukkan bahwa program pembiayaan mikro seperti Mekaar Home berhasil meningkatkan kualitas hidup nasabah sekitar 30% dalam waktu setahun. Selain itu, program ini juga membantu mengurangi tingkat kemiskinan di daerah terpilih.

Analisis Unik dan Simplifikasi: Program Mekaar Home tidak hanya tentang pembiayaan rumah, tetapi juga tentang mengembangkan potensi ekonomi nasabah. Dengan fasilitas yang terjangkau, nasabah dapat merenovasi rumah maupun tempat usaha, sehingga meningkatkan produktivitas dan pendapatan mereka.

Kesimpulan: Inisiatif seperti Mekaar Home bukti bahwa kolaborasi antara pemerintah dan lembaga keuangan dapat mengubah hidup masyarakat. Dengan dukungan yang tepat, setiap orang berpeluang memiliki tempat tinggal yang layak dan usaha yang lebih maju. Mari terus mendukung program-program ini untuk membuat masa depan lebih cerah bagi semua.

Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page