"Kesakitan Pria Mabuk di Kuta: Kerusakan 2 Mobil dan 1 Motor Setelah Serangan Amuk"

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Seorang pria dengan inisial JM, berusia 23 tahun, telah melakukan aksi kekerasan yang mengganggu di Jalan Blubuh Sari, Kecamatan Kuta Utara, Badung. Tindakannya menyebabkan kerusakan pada satu mobil dan dua sepeda motor. Pelaku bahkan mencoba mengejar istrinya hingga ke dalam rumahnya.

Insiden ini terjadi pada Sabtu (18/10) sekitar pukul 05.30 Wita. Pelaku diduga dalam kondisi mabuk saat melakukan aksi tersebut.

Menurut Kapolsek Kuta Utara, Kompol I Ketut Agus Pasek Sudina, warga telah melaporkan keberadaan pria yang bersikap agresif dan merusak properti. Video kejadian tersebut juga sempat tersebar di platform media sosial.

Kejadian dimulai ketika seorang warga bernama I Gede Widya mendengar teriakan istrinya. Setelah mengecek, ia menemukan pria yang bernama JM sedang mengejar istri Widya hingga ke depan kamar. Pelaku berkelakuan agresif dan berbicara dalam bahasa Inggris.

Setelah menghadapi saksi, pelaku keluar dari lokasi dan kembali mengamuk, sehingga menarik perhatian warga sekitar. Dia kemudian menyerang kendaraan yang terparkir di sekitar, termasuk satu mobil Jimny Katana berwarna hijau. Kaca depan dan samping mobil tersebut pecah, dan dua sepeda motor juga mengalami kerusakan ringan akibat ditendang.

Warga sekitar segera bertindak untuk mengamankan pelaku yang berasal dari Perumahan Dalung Permai, Kecamatan Kuta Utara. Mereka bekerja sama untuk mengikat pria tersebut pada tiang listrik agar tidak dapat melarikan diri. Tidak lama kemudian, polisi tiba dan mengambil alih situasi dengan mengamankan pelaku.

Kasus ini menarik perhatian banyak orang, baik dari kalangan warga maupun media. Tindakan pelaku yang agresif dan merusak properti membutuhkan penanganan yang tepat dari pihak berwenang. Hal ini juga menunjukkan pentingnya kesadaran warga dalam melaporkan kejadian yang mencurigakan atau berbahaya.

Kejadian seperti ini mengingatkan kita semua untuk lebih waspada terhadap perilaku agresif dan gangguan keamanan di sekitar kami. Kesehatan mental dan kesadaran akan dampak alkohol juga perlu diperhatikan. Warga yang terlibat dalam menanggulangi pelaku menunjukkan semangat kekeluargaan yang kuat, yang patut diapresiasi.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan