Tepat pada hari Senin, 20 Oktober 2025, Prabowo Subianto telah memimpin Indonesia sebagai presiden selama satu tahun. Selama periode ini, pemerintah telah menyampaikan berbagai komitmen besar, termasuk rencananya untuk menciptakan sejumlah 19 juta pekerjaan baru.
Setelah setahun kepemimpinannya, bagaimana kerealisasian janji tersebut? Menurut kata Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli, pemerintah terus berupaya memenuhi komitmen tersebut. Namun, ia memperlihatkan optimisme bahwa target pembentukan 19 juta lapangan kerja dapat terwujud dalam jangka waktu lima tahun.
“Ini memang proses yang saya pahami, kita masih dalam tahun pertama, kan ada berapa. Jadi jika 19 juta itu dibagi lima tahun nanti kita lihat dan saya optimis Insyaallah. Ini baru satu tahun, dan terlihat ada berbagai inisiatif luar biasa yang saya yakini akan menghasilkan lapangan kerja,” katanya saat ditemui di kantor Kemnaker, Jakarta Selatan, Senin (20/10/2025).
Ketika ditanya tentang jumlah pekerjaan yang sudah terbuka, Yassierli menyatakan bahwa pihaknya menunggu hasil Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) dari Badan Pusat Statistik (BPS). Ia tidak memberikan angka rinci dan tidak ingin berpendapat secara spekulatif.
“Kita menunggu hasil survei,” tegas Yassierli.
Dalam konteks penanganan pengangguran, menurutnya Pemerintah memiliki beberapa program unggulan. Di antaranya adalah program makan bergizi gratis (MBG), koperasi desa merah putih, desa nelayan, hilirisasi, dan lainnya.
Selain membuka lapangan kerja, program-program tersebut diharapkan dapat membangkitkan ekonomi masyarakat yang berbasis pada potensi lokal. Namun, untuk angka pengangguran sendiri, Yassierli meminta untuk menunggu hasil Sakernas.
“Oleh karena itu Pak Presiden sering mengingatkan. Program makan bergizi gratis salah satunya bertujuan untuk pembentukan lapangan kerja, koperasi untuk penciptaan lapangan kerja, desa nelayan untuk penciptaan lapangan kerja. Kemudian hilirisasi juga untuk pembentukan lapangan kerja,” tutupnya.
Setelah setahun kepemimpinannya, Prabowo Subianto dan timnya masih dalam tahap perjalanan panjang menuju visi penciptaan lapangan kerja yang ambisius. Program-program yang diluncurkan menunjukkan komitmen nyata dalam mengatasi masalah pengangguran, namun realistisnya akan tergantung pada kinerja dan dukungan yang lebih lanjut. Inisiatif-inisiatif seperti MBG, koperasi, dan hilirisasi tidak hanya tentang angka, tetapi juga tentang membangun ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Masa depan tenaga kerja Indonesia tergantung pada konsistensi dan kesinambungan upaya ini.
Pemerintah telah menunjukkan langkah awal yang positif, tetapi tantangan masih ada. Dengan pelaksanaan program-program strategis dan dukungan dari semua pihak, target 19 juta lapangan kerja baru bisa menjadi kenyataan. Yang pasti, setiap inisiatif yang dilakukan sekarang akan membuka peluang baru bagi generasi mendatang.
Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.