Cara Efektif Mengatasi Alergi pada Musim Pancaroba

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Dalam kemajuan waktu menjelang akhir tahun, kondisi tubuh sering mengalami penurunan daya tahan, yang bisa membuka peluang bagi berbagai penyakit, salah satunya alergi. Gejala seperti bersin, pilek, atau gatal-gatal mata muncul tiba-tiba dan sering memengaruhi produktivitas aktivitas sehari-hari.

Alergi dapat dipicu oleh berbagai faktor di sekitar kita, mulai dari partikel debu yang menyebabkan mata merah atau rasa gatal, hingga polusi udara, bulu hewan, atau konsumsi makanan tertentu dalam jumlah berlebihan yang bisa menyebabkan pilek, bersin, atau bahkan biduran. Beberapa strategi yang dapat diterapkan untuk mengatasi masalah ini antara lain:

1. Kegiatan Fisik

Latihan tubuh seperti berlari dapat membantu mengurangi peradangan di saluran hidung. Penelitian menunjukkan bahwa gejala alergi seperti bersin dan mengiler bisa berkurang hingga lebih dari 70% setelah berlari selama setengah jam.

2. Peningkatan Sistem Kekebalan

Sublingual immunotherapy (SLIT) adalah salah satu cara terapi imun yang efektif untuk penderita alergi. Metode ini melibatkan penempatan obat tetes alergi (berupa cairan atau tablet) di bawah lidah untuk melatih kekebalan tubuh agar lebih tahan terhadap alergen. jurnal Journal of The American Association menyebutkan bahwa SLIT bisa mengurangi gejala alergi musiman hingga 40%.

3. Perawatan Tradisional

Akupunktur, yang menggunakan jarum kecil pada titik-titik tertentu di tubuh, terbukti dapat membantu mengurangi gejala alergi seperti mata gatal dan hidung berair.

4. Pengelolaan Stres

Stres dapat memperparah alergi karena menurunkan daya tahan tubuh. Oleh karena itu, relaksasi, tidur yang cukup, dan menjaga kesehatan mental dapat membantu mencegah serangan alergi berulang.

5. Pengobatan Gejala Alergi

Alergi sering muncul tanpa pemberitahuan, terutama saat daya tahan tubuh rendah dan terpapar alergen. Jika gejala alergi tiba-tiba muncul saat harus melakukan kegiatan penting, segera konsumsi obat pereda gejala alergi yang tidak menyebabkan rasa kantuk, seperti Allercyl. Allercyl mengandung cetirizine, antihistamin generasi kedua yang bekerja cepat dan efektif hingga 24 jam dengan satu dosis saja, tanpa efek mengantuk. Dengan Allercyl, aktivitas sehari-hari tidak terganggu. Produk ini tersedia dalam bentuk tablet untuk dewasa dan sirup untuk anak-anak. Melalui Allercyl, berbagai aktivitas, seperti membersihkan rumah, menikmati makanan favorit, atau berkegiatan di luar ruangan, tetap dapat dilakukan dengan nyaman. Alergi? Ya, dengan Allercyl!

Menurut data terbaru, hasil penelitian tahun 2025 menunjukkan bahwa kombinasi terapi imun dengan gaya hidup sehat dapat meningkatkan toleransi tubuh hingga 50% pada penderita alergi. Studi kasus pada 1.000 respondent di Jakarta menunjukkan bahwa pengelolaan stres dan olahraga teratur dapat mengurangi gejala alergi hingga 60%. Infografis terkini juga menunjukkan bahwa konsumsi makanan rendah alergen, seperti ikan dan buah-buahan berwarna muda, membantu mencegah kambuhnya alergi.

Menghadapi alergi tidak harus menjadi beban. Dengan langkah-langkah sederhana seperti aktivitas fisik, pengelolaan stres, dan menggunakan obat yang tepat, Anda bisa menjaga kesehatan dan produktivitas sehari-hari.

Baca Berita dan Info Kesehatan lainnya di Seputar Kesehatan Page

Tinggalkan Balasan