Arah dan Strategi Program Sosial Prabowo-Gibran dalam Setahun Pertama

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Dalam waktu setahun sejak Presiden Prabowo Subianto memimpin, Kementerian Sosial telah mendirikan fondasi dan menetapkan strategi untuk mengimplementasikan programnya sesuai arahan presiden. Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengungkapkan hal ini saat mengevaluasi capaian selama satu tahun terakhir, khususnya dalam menerjemahkan visi Presiden.

Setelah acara Tasyakuran Capaian 1 Tahun Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto di Gedung Aneka Bakti Kemensos, Jakarta, Gus Ipul menyatakan optimisme bahwa dengan adanya arah dan strategi yang jelas, kinerja Kementerian Sosial akan semakin memberikan dampak positif pada masyarakat. Ia berharap pekerjaan mereka akan lebih terukur dan dapat meningkatkan kesejahteraan sosial secara bertahap.

Tahun ini, Kementerian Sosial melakukan konsolidasi data, menghasilkan Inpres Nomor 4 Tahun 2025 tentang Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN). Data ini dikelola BPS bersama pemerintah daerah untuk pemutakhiran berkala. Lebih dari 12 juta keluarga penerima manfaat (KPM) telah dilakukan ground-check, dengan 1,9 juta dinyatakan tidak memenuhi kriteria. Kemensos juga bekerja sama dengan PPATK untuk menyisir rekening penerima manfaat, menemukan lebih dari 600 ribu rekening yang disalahgunakan, salah satunya untuk judi online.

Meski demikian, Gus Ipul menjamin peluang reaktivasi bagi penerima yang sesungguhnya membutuhkan bantuan melalui aplikasi Cek Bansos dan SIKS-NG. Ia menekankan pentingnya pemutakhiran DTSEN secara berkala agar program menjadi lebih tepat sasaran. Presiden Prabowo ingin penerima bansos naik kelas melalui pemberdayaan, sehingga lebih dari 77 ribu KPM telah graduasi dan tidak lagi menerima bansos.

Selain konsolidasi data dan bansos tepat sasaran, 166 titik Sekolah Rakyat Rintisan mulai beroperasi sejak Juli, menampung 16 ribu siswa. Gus Ipul berharap tahun depan sekolah permanen dapat selesai dibangun dan menampung 46 ribu siswa. Evaluasi tata kelola juga dilakukan, dengan harapan agar layanan Kementerian Sosial menjadi lebih inklusif, transparan, dan bebas korupsi.

Kinerja Kementerian Sosial dalam setahun terakhir menunjukkan komitmen yang kuat dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Denga strategi yang jelas dan pemantauan data yang akurat, harapan besar untuk masa depan. Setiap langkah yang diambil tidak hanya untuk memberikan bantuan sementara, tetapi juga untuk menciptakan masyarakat yang lebih mandiri. Evaluasi yang terus dilakukan akan memastikan program-program berjalan dengan efektif, memastikan setiap sen dari dana publik digunakan dengan bijak dan memberikan manfaat maksimal pada masyarakat yang memang membutuhkannya.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan