Pertamina Patra Niaga Mengajak 30 UMKM Lokal Berpartisipasi dalam SMEXPO Palembang 2025

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Di Palembang Square Mall, lebih dari 30 pelaku UMKM setempat menampilkan produk terbaik mereka dalam ajang Pertamina Small Medium Enterprise Expo (SMEXPO) Palembang 2025. Acara ini berlangsung selama tiga hari, mulai 17 hingga 19 Oktober 2025, dengan tema ‘Local Jadi Vocal’, yang menuangkan semangat dukungan terhadap produk lokal. Upacara pembukaan dilakukan dengan prosesi penancapan tombak oleh Wakil Gubernur Sumatera Selatan, Cik Ujang, bersama VP CSR & SMEPP Pertamina, Rudi Ariffianto, Pj. Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Roberth MV Dumatubun, serta Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, Erwin Dwiyanto.

Cik Ujang mengekspresikan kegembiraannya atas pelaksanaan SMEXPO ini. Menurutnya, UMKM adalah basis ekonomi daerah yang memerlukan dukungan penuh, termasuk penyederhanaan perizinan, legalitas, serta akses ke pasar digital dan ekspor. Keberhasilan ini memerlukan kerjasama erat antara pemerintah, BUMN, dan pelaku usaha. “UMKM adalah tulang punggung perekonomian Sumatera Selatan yang membutuhkan dukungan penuh melalui kemudahan perizinan, legalitas, serta akses pasar digital dan ekspor. Keberhasilan ini membutuhkan sinergi kuat antara pemerintah, pelaku usaha, dan BUMN,” ujar Cik Ujang.

Terdapat lebih dari 30 UMKM yang ikut serta dalam pameran ini, berasal dari berbagai daerah dengan produk unggulan seperti kuliner khas, kerajinan tangan, hingga busana etnik. Beberapa produk yang menarik perhatian adalah Pempek Hana, Kopi Kerinci, Madu Sriwijaya, Rumah Scrunchie, dan Songket Permata, yang menawarkan cita rasa dan estetika khas Sumatera Selatan.

Rudi Ariffianto menjelaskan bahwa SMEXPO menjadi wadah bagi UMKM binaan Pertamina untuk mengembangkan bisnis mereka. “UMKM binaan kami sudah melalui pelatihan UKM Academy, belajar go digital, go modern, dan go global. Melalui SMEXPO, mereka memiliki kesempatan untuk memperluas jejaring dan memasarkan produk langsung ke masyarakat,” katanya.

Roberth MV Dumatubun menguatkan bahwa SMEXPO adalah wujud komitmen Pertamina Patra Niaga dalam mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) dan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG). “Kami ingin mendorong kemandirian ekonomi masyarakat melalui pemberdayaan UMKM, dengan harapan kegiatan ini bisa meningkatkan kapasitas pelaku usaha lokal dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional,” katanya.

Selain pameran, SMEXPO juga menyajikan talkshow, workshop, lomba kreatif, dan penampilan musisi seperti Kopral Jono dan Adembo untuk menambah semarak acara. Pertamina Patra Niaga mengajak masyarakat Palembang untuk datang langsung ke PS Mall dan menyaksikan perkembangan UMKM lokal. Informasi lebih lanjut bisa ditemukan melalui akun Instagram resmi @smexpo.palembang.

Data riset terbaru menunjukan bahwa UMKM berkontribusi sekitar 60 persen pada perekonomian nasional, dengan potensi pertumbuhan yang signifikan jika didukung dengan akses pasar yang lebih luas dan dukungan teknologi. Studi kasus yang dilakukan di beberapa kota juga menunjukkan bahwa pameran seperti SMEXPO efektif dalam meningkatkan penjualan dan visibilitas produk UMKM dengan rata-rata kenaikan hingga 30 persen setelah acara berlangsung.

Sementara itu, analisis unik dan simplifikasi dari kegiatan ini memperlihatkan bahwa dukungan langsung dari BUMN seperti Pertamina Patra Niaga tidak hanya membantu UMKM dalam membangun brand mereka, tetapi juga mendorong inovasi dan daya saing. Dengan semakin banyak pelaku usaha yang terlibat dalam acara seperti ini, harapan Terwujudnya perekonomian yang lebih sehat dan berkelanjutan semakin dekat.

Di era digital ini, penting bagi UMKM untuk belajar menggunakan platform digital dalam memasarkan produk mereka. Kegiatan SMEXPO menjadi pelopor dalam mendorong pelaku usaha untuk beralih ke model bisnis modern. Mari dukung UMKM lokal agar dapat berkembang dan menjadi pilar ekonomi yang kuat di masa depan.

Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Tinggalkan Balasan