Artis Ammar Zoni telah dipindah ke Lapas Kelas II-A Karanganyar, Pulau Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah. Beberapa narapidana kelas kakap telah mengalami pengalaman menjalani masa tahanan di tempat penjara ekslusif ini. Siapa saja tokoh yang pernah terkait dengan “Alcatraz Indonesia” sebelum Ammar Zoni tiba di sana?
Pada Sabtu, 18 Oktober 2025, Ammar Zoni dipindahkan ke Nusakambangan setelah terlibat dalam kejahatan peredaran narkoba saat menjalani hukuman di Rutan Salemba, Jakarta Pusat. Dia bersama lima rekan lainnya, yakni A, AP, AM Alias KA, ACM, dan MR, terlibat dalam kasus tersebut.
Ammar Zoni saat ini sedang menjalani hukuman empat tahun penjara akibat kasus narkoba. Karena sudah empat kali tersandung narkoba, Ammar Zoni kini dipindah ke Pulau Nusakambangan.
Ammar Zoni dan kelompoknya tiba di Pulau Nusakambangan pada Kamis, 16 Oktober 2025, pukul 07.43 WIB. Dia ditempatkan di lapas berkeamanan tertinggi (super-maximum security). Ammar Zoni akan menjalani masa tahanan dalam kamar satu orang (one man one cell).
Menurut Kasubdit Kerja Sama Ditjenpas Rika Aprianti, seluruh narapidana dengan risiko tinggi akan ditempatkan di lapas super-maximum dan maximum security.
Status hukum Ammar Zoni dalam kasus ini masih sebagai tersangka, dan dia akan menjalani persidangan melalui Zoom dari Nusakambangan.
Pulau Nusakambangan bukanlah tempat biasa, karena di pulau ini terdapat para narapidana dengan kasus kejahatan besar. Pulau ini sering dibandingkan dengan Pulau Alcatraz di Amerika Serikat. Alcatraz awalnya adalah benteng militer, kemudian berubah menjadi tempat tahanan militer dan penjara sipil sebelum akhirnya ditutup dan dijadikan tempat wisata.
Sebelum Ammar Zoni, beberapa narapidana terkenal telah menjalani masa tahanan di Nusakambangan. Di antara mereka adalah Amrozi, Mukhlas, dan Imam Samudra, otak di balik Bom Bali pada 12 Oktober 2002. Ketiganya dipindahkan ke Nusakambangan pada 11 Oktober 2005 dan dieksekusi mati pada 9 November 2008 di pulau tersebut.
Andrew Chan dan Myuran Sukumaran, pemimpin Bali Nine, juga pernah mendekam di Nusakambangan. Kedua pria tersebut terlibat dalam kasus peredaran heroin sebesar 8,2 kg pada April 2005, bersama tujuh orang lainnya. Pada 2015, kedua pemimpin Bali Nine dijatuhi hukuman mati dan dieksekusi di Nusakambangan.
Johanes Hubertus Eijkenboom, alias Johny Indo, juga pernah menjalani masa tahanan di Nusakambangan. Dia dikenal sebagai salah satu perampok terkenal yang beraksi bersama kelompok Pachinko (Pasukan China Kota). Salah satu perampokan yang terkenal dilakukan oleh Johny Indo adalah upaya perampokan toko emas di Cikini pada 1979.
Selain kriminal, sastrawan Pramoedya Ananta Toer juga pernah mengalami kehidupan di balik jeruji besi Nusakambangan. Dia dituding terlibat dalam Partai Komunis Indonesia (PKI).
Pulau Nusakambangan mulai dibuka oleh pemerintah penjajah Belanda dengan membangun beberapa lapas khusus untuk para terpidana kejahatan tingkat pertama dan penjahat politik. Lapas yang ada di pulau ini antara lain LP Batu (dibangun tahun 1925), LP Besi (dibangun tahun 1929), LP Kembang Kuning (dibangun tahun 1950), dan LP Permisan (dibangun tahun 1908). Lima lapas lainnya, yakni Nirbaya, Karang Tengah, Limus Buntu, Karang Anyar, dan Gleger, telah ditutup.
Pulau Nusakambangan merupakan tempat yang bersejarah dan memegang peranan penting dalam sistem peradilan Indonesia. Kurang lebih seratus tahun berdirinya penjara ini telah menyaksikan berbagai kasus kejahatan yang menonjol. Dari teroris hingga sastrawan, mereka semua telah mengalami pengalaman yang mengerikan di tempat ini. Penjara ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat hukuman, tetapi juga sebagai simbol keadilan yang telah berdiri sejak zaman penjajah.
Baca juga Berita lainnya di News Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.