Pencegahan Penipuan, Pegadaian Mendukung Kebersihan dan Integritas

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

PT Pegadaian menguatkan komitmennya untuk meradikalkan pemberantasan praktik kecurangan di semua bidang usahanya sebagai bagian dari upaya membangun tata kelola perusahaan yang jernih dan bertanggung jawab. Upaya anti-fraud perusahaan ini diperkuat dengan adanya Deklarasi Anti-Fraud yang digelar pada 13 Maret 2025, yang diikuti oleh seluruh tenaga kerja. Deklarasi tersebut menjadi landasan utama untuk meningkatkan pengawasan internal, memberikan sanksi keras terhadap pelaku kecurangan, serta melaksanakan pendidikan berkelanjutan tentang etika dan kepatuhan.

“Kami telah berdedikasi sejak awal untuk menindak tegas setiap kasus kecurangan. Kami bekerja sama dengan aparat hukum dengan melaporkan dan menindak lanjut setiap pelaku kecurangan. Inisiatif ini menunjukkan komitmen nyata perusahaan dalam menjaga kejujuran dan kepercayaan publik,” kata Direktur Utama Pegadaian, Damar Latri Setiawan, dalam pernyataan tertulis, Jumat (17/10/2025).

Setelah deklarasi, Pegadaian menggelar seminar anti-fraud di 12 kantor cabang bekerjasama dengan Kejaksaan, menyelenggarakan pelatihan rutin, kampanye internal, serta penandatanganan Pakta Integritas bertema ‘Pegadaian Bersih Dimulai dari Saya’.

Selain meningkatkan sistem pengawasan, Pegadaian juga mengajak semua pihak, termasuk pelanggan dan mitra, untuk aktif ikut menjaga integritas melalui Whistleblowing System (WBS) di situs wbs.pegadaian.co.id. Sistem ini menjamin kerahasiaan dan keamanan pelapor untuk memastikan setiap indikasi kecurangan dapat ditindak lanjut tanpa khawatir.

Tindakan tegas perusahaan juga terlihat dari pelaporan resmi yang diajukan manajemen Pegadaian kepada Kejaksaan Kota Bekasi pada 9 September 2025 terkait indikasi penyimpangan di Kantor Cabang Bekasi Timur. Tindak lanjut ini mengakibatkan penetapan tersangka oleh Kejari Bekasi, menegaskan bahwa Pegadaian tidak toleransi terhadap pelanggaran apapun.

Dengan memperkuat kepatuhan dan transparansi, Pegadaian berupaya menjaga reputasi sebagai lembaga keuangan yang dipercaya masyarakat sekaligus melindungi kelangsungan bisnis. Langkah ini juga sejalan dengan penerapan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG), khususnya dalam aspek Good Corporate Governance (GCG).

“Kami mengundang seluruh elemen Pegadaian dan masyarakat untuk bersama menjaga integritas. Pegadaian akan terus konsisten menjadi mitra keuangan terpercaya bagi semua kalangan,” pungkas Damar.

Studi kasus terkait implementasi sistem anti-fraud di Pegadaian menunjukkan bahwa pelaporan melalui WBS meningkatkan 30% dalam tiga bulan terakhir, menunjukkan kesadaran dan partisipasi yang lebih tinggi dari seluruh stakeholder. Salah satu infografis yang relevan menampilkan alur pelaporan dan proses penanganan kecurangan yang efektif, menunjukkan komitmen perusahaan dalam menciptakan lingkungan kerja yang jujur.

Pegadaian telah membuktikan bahwa integritas bukan hanya kesungguhan, tetapi juga tindakan nyata yang dapat dilihat dari lingkup jangkauan anti-fraud mereka. Dengan pengawasan yang ketat dan dukungan aktif dari seluruh masyarakat, perusahaan ini terus mengukuhkan posisinya sebagai lembaga keuangan yang andal dan berintegritas. Mari bersama-sama menjaga kejujuran dan transparansi di setiap transaksi, karena itu adalah kunci untuk keberlangsungan bisnis yang berkelanjutan.

Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Tinggalkan Balasan