Indonesia Corruption Watch (ICW) menganggap penting dilakukan evaluasi terhadap tes wawasan kebangsaan (TWK) yang mengakibatkan 57 pegawai KPK kehilangan posisinya. Organisasi ini mendukung usulan untuk mengembalikan status pegawai-pegawai yang terdampak oleh TWK tersebut ke dalam KPK. Almas Sjafrina, peneliti dari ICW, menyatakan bahwa proses TWK yang dilaksanakan KPK pada 2020 memiliki masalah dan terkesan tidak objektif. “Kami mendukung adanya evaluasi terhadap proses TWK dan usulan pengembalian pegawai yang terkena dampak,” kata Almas kepada wartawan, Minggu (19/10/2025).
Almas menambahkan bahwa proses TWK harus dijelaskan secara transparan kepada masyarakat agar publik bisa memahami bagaimana tes tersebut dijalankan. “Keterbukaan informasi tentang TWK sangat penting agar masyarakat bisa memahami cara pelaksanaannya,” ungkapnya. Dia juga mengekspresikan kekhawatiran bahwa 57 pegawai KPK yang telah memiliki catatan kerja yang baik justru dikeluarkan melalui hasil TWK. “Ketidakjelasan dan ketertutupan dalam proses TWK menjadi masalah utama,” tambah Almas.
Lakso Anindito, Ketua IM57+ Institute, mengungkapkan bahwa semua mantan pegawai KPK yang terdampak TWK bersatu dalam permintaan untuk kembali ke institusi tersebut. “Semua pegawai tersebut sepakat untuk kembali ke KPK sebagai bentuk pemulihan hak yang seharusnya mereka miliki,” kata Lakso, saat dihubungi, Selasa (14/10). IM57+ Institute juga telah melayangkan gugatan ke Komisi Informasi Publik (KIP) untuk meminta pembukaan hasil TWK kepada publik.
TWK yang dilaksanakan pada 2020 menjadi syarat bagi pegawai KPK untuk beralih status menjadi ASN. Namun, hasil tes tersebut dianggap tidak transparan karena tidak ada informasi yang terbuka kepada publik. IM57+ Institute juga mendesak Presiden Prabowo Subianto untuk mengambil sikap tegas dalam kasus ini. “Ini adalah kesempatan bagi Presiden Prabowo untuk menunjukkan komitmen penguatan KPK dengan mengembalikan hak 57 pegawai KPK,” tutur Lakso. Dia juga menyoroti bahwa masalah ini telah berlarut-larut tanpa adanya kejelasan walaupun telah ada rekomendasi dari Komnas HAM dan Ombudsman.
KPK telah memberikan respons terhadap keinginan 57 mantan pegawainya. Institusi tersebut menyatakan menghormati dan menunggu proses permohonan penyelesaian sengketa informasi di KIP.
Menurut sumber-sumber terkini, kasus ini mengungkapkan pentingnya transparansi dalam proses evaluasi pegawai, terutama dalam institusi yang berperan penting dalam pengawasan anti-koruptor. Pengalaman ini juga mengingatkan pada kepentingan penguatan independensi KPK dalam menjaga integritas dan kredibilitasnya. Mantan pegawai yang terdampak memiliki catatan kerja yang baik, menunjukkan bahwa sistem evaluasi perlu diperbaiki agar tidak terjadi penilaian yang tidak adil. Keputusan yang tepat dalam kasus ini bisa menjadi contoh bagi institusi lain dalam menyikapi isu serupa.
Kasus ini juga mengajarkan bahwa hukum dan kebijakan harus selalu dipertimbangkan dengan cermat, terutama dalam hal yang melibatkan hak-hak pegawai. Transparansi dan komunikasi yang jelas antara pihak-pihak terkait akan membantu mencegah kerusakan reputasi institusi dan memastikan keadilan bagi semua pihak yang terlibat.
Baca juga Berita lainnya di News Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.