Di kawasan Kramat Jati, Jakarta Timur, warga terkejut melihat aksi kakek bernama Subari yang menggunakan ular piton untuk mencegah pemotor mengganggu ruang pejalan kaki. Pria berusia 75 tahun ini bangga bahwa metode uniknya berhasil membuat trotoar kembali aman bagi para pejalan kaki, meskipun ada yang merasa takut atau marah.
Subari terinspirasi untuk mengambil tindakan ekstrem ini karena kesal melihat pemotor sering menggunakan trotoar sebagai jalan alternatif saat kemacetan. Ia mengaku tidak bisa mendiamkan diri saat melihat pejalan kaki kesulitan berjalan due to motor yang terus-menerus membanjiri jalannya. Oleh karena itu, ia memutuskan untuk menyajikan ularnya, yang diberi nama Petir, sebagai pengusir yang efektif.
Ular piton berwarna coklat keemasan tersebut, sepanjang empat meter, dibawa keluar rumah dan diletakkan di trotoar pada saat jalanan padat. Strategi ini membuktikan hasilnya ketika pemotor langsung berbalik arah atau turun dari jalan saat melihat kehadiran reptil besar. Beberapa bahkan tampak panik dan segera melarikan diri dari situasi berbahaya tersebut.
Subari menjelaskan bahwa ia sering menerima reaksi beragam dari pemotor. Beberapa orang marah dan berteriak ketika melihat ular, sementara yang lain langsung turun dari motor untuk menghindari pertemuan tak diinginkan. Ada pula yang pernah mengancam akan memviralkan aksi Subari dengan tuduhan mengganggu kehidupan hewan. Namun, ia tidak peduli dengan kritik dan ancaman tersebut, karena tujuan utamanya adalah melindungi hak pejalan kaki.
Tindakan Subari mendapat dukungan dari warga sekitar. Mereka mengakui bahwa sejak ular diletakkan di trotoar, tidak ada lagi pemotor yang berani melintas ketika jalanan macet. Warga Anwar menyatakan bahwa ukuran ular yang besar membuat pemotor ragu-ragu untuk menggunakan trotoar. Anwar juga menambahkan bahwa kemacetan di Jalan Haji Bokir bin Djiun sering menjadi alasan pemotor untuk naik ke jalur pejalan kaki.
Warga Ibrahim juga sepakat bahwa kehadiran ular berfungsi sebagai pengusir yang efektif. Ia mengaku bahwa sebelum kehadiran ular, pemotor kerap melintas di atas trotoar pada saat kemacetan. Namun, sejak Subari melibatkan Petir dalam usahanya, situasi itu berubah drastis.
Subari telah memiliki Petir selama 13 tahun sejak hewan itu berusia delapan bulan. Ia menjelaskan bahwa hobi memelihara ular telah mengubah ia menjadi pengasuh yang penuh kasih sayang. Subari bahkan mengaku pernah digigit oleh ular tersebut, tetapi ia tetap menanggungnya dengan sabar. Menurutnya, Petir menjadi agresif ketika lapar dan harus diberi makan dua ekor ayam setiap seminggu.
Meski pernah mengalami gigitan dan lilitan ular, Subari tetap memperlakukan Petir dengan hati-hati. Ia menjelaskan bahwa cara memegang ular harus pelan-pelan, seperti menggendong bayi, agar hewan tersebut terasa nyaman. Dengan pemberian makan yang teratur, Petir tumbuh menjadi ular yang sehat dengan panjang empat meter dan berat 40 kilogram.
Aksi Subari yang unik ini menunjukkan betapa seriusnya ia dalam melindungi hak pejalan kaki. Meskipun ada yang merasa takut atau marah, dukungan dari warga menunjukkan bahwa tindakannya memang diperlukan. Keberanian Subari untuk menggunakan metode tidak konvensional ini menginspirasi orang lain untuk juga berusaha melindungi ruang umum dari pengganggu. Jangan takut untuk berani berdiri teguh dalam pertahanan apa yang benar, karena setiap tindakan yang dilakukan dengan tujuan baik akan selalu mendapati dukungan dari sekitar.
Baca juga Berita lainnya di News Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.