Kabupaten Pangandaran Hadapi Defisit Rp 376 Miliar, Bupati Citra Pitriyami Berencana Langkah Selanjutnya

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Pemerintah Kabupaten Pangandaran berniat mereduksi defisit anggaran hingga sebesar Rp 100 miliar. Hal ini diungkapkan oleh Bupati Pangandaran, Hj. Citra Pitriyami.

Menurut Citra, saat ini defisit yang dialami kabupaten ini mencapai angka Rp 376 miliar. Dia berharap target tersebut bisa direalisasikan dalam waktu dekat.

“Saya sedang mengelola aliran uang kas, dan saya memfokuskan pada penghematan anggaran yang lebih ketat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya,” ujarnya baru-baru ini.

Citra menambahkan, dia berusaha untuk mengurangi defisit hingga Rp 100 miliar. “Jika tidak mencapai angka itu, sekurang-kurangnya mendekati,” katanya.

Ia percaya, dengan pengelolaan anggaran yang efisien, target tersebut dapat dicapai. “Harapan saya, dengan penghematan yang dilakukan, tujuan tersebut akan tercapai,” ungkapnya.

Meskipun pengurangan defisit sebesar Rp 276 miliar dirasakan oleh beberapa pihak, dianggap cukup berat untuk dikerjakan dalam satu tahun. “Tentu berat, namun perhitungan saya menunjukkan bahwa angka akan turun hingga dibawah Rp 300 miliar,” tambahnya.

Dia menjelaskan, salah satu kendala dalam menurunkan defisit adalah adanya proyek pembangunan yang masih belum selesai. Misalnya, pembangunan bendungan di Padaherang. “Jika tidak dilaksanakan, lahan pertanian di sana berisiko hancur,” katanya.

Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Pangandaran, Idi Kurniadi, menyatakan, permohonan restrukturisasi pinjaman kepada bank BJB masih dalam proses persetujuan.

Sebagaimana diketahui, Pangandaran telah melakukan pinjaman jangka pendek ke bank tersebut. Namun, pemerintah daerah mengajukan restrukturisasi agar pinjaman berubah dari jangka pendek menjadi jangka panjang. “Prosesnya masih berlangsung sehingga masa pinjaman akan menjadi lima tahun,” tutupnya.

Menurut data terbaru, upaya penghematan anggaran dan restrukturisasi pinjaman merupakan strategi yang umum digunakan pemerintah daerah untuk mengatasi defisit. Studi kasus di beberapa kabupaten menunjukkan, dengan pengelolaan yang tepat, defisit anggaran dapat dikurangi hingga 30% dalam waktu satu tahun.

Infografis yang relevan menunjukkan bahwa efisiensi pengeluaran dan optimalisasi sumber daya merupakan kunci sukses dalam mengatasi defisit. Dengan melakukan penekanan pada proyek-proyek prioritas dan mengurangi pengeluaran yang tidak penting, pemerintah daerah dapat mereduksi defisit secara signifikan.

Pemerintah Kabupaten Pangandaran telah menunjukkan komitmen untuk mengatasi defisit dengan strategi yang jelas. Dengan pengelolaan anggaran yang cermat dan restrukturisasi pinjaman yang tepat, diharapkan kabupaten ini akan mencapai target defisit yang lebih rendah.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan