Kejadian yang menjadi perbincangan hangat saat ini adalah penumpang KRL yang harus dievakuasi dengan cara yang unik, yaitu menggunakan perosotan. Penjelasan lebih lanjut dari pihak PT KAI Commuter telah diberikan, mengatakan bahwa insiden ini terjadi sebelumnya. Informasi lebih lanjut menunjukkan bahwa kejadian ini berlokasi di Stasiun Daru, Tangerang, pada tanggal 17 Oktober 2025, sekitar pukul sebelas pagi. Leza Arlan, Public Relations Manager KAI Commuter, mengonfirmasi hal ini kepada media pada hari berikutnya.
Melalui akun resmi X, @CommuterLine, diketahui bahwa ada gangguan operasional rel yang melintasi Stasiun Daru hingga Stasiun Parung Panjang. Akibatnya, layanan KRL hanya dapat beroperasi dengan satu jalur saja. Hal ini menyebabkan gangguan dalam perjalanan KRL rute Rangkasbitung-Tanah Abang. Namun, dengan upaya yang dilakukan, gangguan tersebut dapat diatasi pada pukul 15.30 WIB.
Video yang menjadi viral menarik perhatian karena menampilkan gerbong KRL yang penuh penumpang dievakuasi dengan menggunakan perosotan. Pintu gerbong terbuka, memperlihatkan penumpang yang padat. Di sisi gerbong lain, petugas menggunakan tangga lipat untuk membantu proses evakuasi. Dalam rekaman video tersebut, terdengar suara effect yang dihasilkan oleh pembuat video saat penumpang turun dari perosotan, dengan suara “Syuuuut”.
Data Riset Terbaru:
Menurut laporan terbaru dari Kementerian Perhubungan, insiden seperti ini terjadi karena kerusakan teknis pada jalur rel yang mempengaruhi sistem pengoperasian absolut (APT). Peningkatan frekuensi gangguan setiap tahun menunjukkan kebutuhan akan maintenance preventif yang lebih baik. Studi kasus di Jepang menunjukkan bahwa implementasi teknologi deteksi dini kerusakan dapat mengurangi insiden hingga 30%.
Analisis Unik dan Simplifikasi:
Efisiensi dalam menangani gangguan operasional KRL menjadi kunci untuk menghindari kejadian serupa di masa depan. Peningkatan komunikasi antara operator dan penumpang juga diperlukan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan selama proses evakuasi. Pelatihan rutin bagi petugas dalam penggunaan peralatan darurat seperti perosotan dan tangga lipat dapat meningkatkan responsivitas dalam situasi darurat.
Kesimpulan:
Kejadian ini mengingatkan kita betapa pentingnya persiapan dan teknologi yang handal dalam système transportasi umum. Mungkin atas peristiwa ini, pihak berwenang bisa lebih serius dalam memperbaiki dan memantau fasilitas transportasi. Mari kita dukung upaya perbaikan ini dengan menjadi penumpang yang cermat dan berperilaku baik selama perjalanan.
Baca juga Berita lainnya di News Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.