Prabowo Menarik Perhatian Dunia dan Dipuji Rockefeller Institute karena MBG

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Presiden Prabowo Subianto menggeser Makan Bergizi Gratis (MBG) menjadi perbincangan global, bahkan program ini disorot oleh Rockefeller Institute. Lembaga riset Amerika Serikat ini, yang berafiliasi dengan State University of New York, telah mengkaji berbagai masalah terkait pangan.

Dalam keterangannya di Universitas Kebangsaan Republik Indonesia (UKRI), Bandung, Sabtu (18/10/2025), Prabowo menyatakan bahwa Rockefeller Institute telah memuati program MBG sebagai topik penting. Lembaga ini telah berfokus pada bidang pangan, anti kelaparan, dan penurunan kemiskinan selama 100 tahun.

MBG mulai diimplementasikan oleh 77 negara pada awalnya. Saat ini, jumlah negara yang mengikuti program ini telah naik menjadi 112, dengan sebagian besar negara mengambil Indonesia sebagai contoh.

Meskipun ada kritikan dan perdebatan mengenai MBG, Prabowo menyangkal klaim-klaim negatif tersebut. Menurutnya, program ini telah mencapai 36,2 juta penerima manfaat, dengan lebih dari 1,3-1,4 miliar porsi makanan yang disalurkan. Hanya sekitar 8 ribu kasus keracunan makanan dilaporkan, menghasilkan tingkat kesuksesan program sebesar 99,99%. Prabowo menegaskan bahwa angka ini menunjukkan keberhasilan program MBG.

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) telah menarik perhatian global dan menjadi contoh bagi banyak negara. Lebih dari 112 negara sekarang mengikuti program serupa, menunjukkan dampak positifnya dalam mengatasi masalah pangan dan kelaparan. Dengan tingkat kesuksesan 99,99%, MBG terbukti menjadi solusi efektif, meskipun masih ada yang mencela program ini. Keberanian Pemerintah Indonesia dalam mengimplementasikan MBG membuktikan bahwa inovasi dan pengabdian dapat mengubah dunia.

Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Tinggalkan Balasan