Perusahaan Bio Farma Meningkatkan Ekspor Produk Kesehatan Indonesia ke Pasar Internasional

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Indonesia sedang menyaksikan pertumbuhan yang signifikan dalam sektor ekspor produk kesehatan, terutama dengan meningkatnya permintaan global terhadap vaksin dan produk bioteknologi. Sektor ini kini menjadi salah satu pilar utama ekspor nonmigas yang memberikan dampak positif bagi perekonomian.

Menteri Perdagangan Budi Santoso mengungkapkan bahwa industri farmasi dan bioteknologi memiliki peran strategis dalam mengembangkan pasar ekspor dan memperkuat posis Indonesia dalam rantai pasok global. Kontribusi eksportir di bidang ini diyakini memiliki peran penting dalam menjaga pertumbuhan ekspor nasional.

“Kami berharap prestasi para eksportir ini dapat membuka lebih banyak peluang akses pasar global bagi produk Indonesia. Penghargaan ini juga sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi dan inovasi yang telah mengukir nama Indonesia di tingkat internasional,” ungkap Budi di Jakarta, Sabtu (18/10/2025).

Dalam pameran perdagangan tahunan tersebut, pemerintah menyematkan penghargaan Primaniyarta Award 2025, yang diberikan kepada eksportir terbaik di Indonesia. Penghargaan ini menghargo perusahaan yang terus memperkuat ekspor dan meningkatkan daya saing industri berbasis inovasi, termasuk di bidang kesehatan.

Prestasi ini juga sejalan dengan visi Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dalam Asta Cita, terutama dalam agenda kemandirian dan ketahanan kesehatan nasional.

Salah satu perusahaan yang meraih penghargaan adalah PT Bio Farma (Persero), produsen vaksin terbesar di Asia Tenggara dan satu-satunya BUMN yang mendapatkan Lifetime Achievement Award pada Primaniyarta Award 2025. Penghargaan ini diterima oleh Kamelia Faisal, Direktur Sales Bio Farma, sebagai pengakuan atas jasa perusahaan dalam mempromosikan ekspor vaksin dan produk bioteknologi ke lebih dari 150 negara.

“Selama lebih dari satu abad, Bio Farma tidak hanya mengekspor produk, tetapi juga kepercayaan dan reputasi bangsa,” katanya. Sejak 2010, Bio Farma telah meraih 11 penghargaan Primaniyarta, menjadikannya salah satu perusahaan terbaik yang terus mendukung ekspor nasional. Melalui inovasi vaksin dan bioteknologi, Bio Farma membawa misi kemanusiaan dan memperkuat posisi Indonesia di industri kesehatan global.

Data riset terbaru menunjukkan bahwa industri bioteknologi di Indonesia terus mengalami pertumbuhan pesat, dengan kebutuhan global akan produk kesehatan yang lebih tinggi. Sektor ini diharapkan akan terus berkembang, memberikan kontribusi signifikan bagi perekonomian dan mendukung visi kemandirian nasional.

Salah satu studi kasus yang mendukung perkembangan ini adalah suksesnya Bio Farma dalam mengekspor vaksin ke berbagai negara, termasuk di wilayah dengan permintaan tinggi seperti Afrika dan Asia. Hal ini membuktikan bahwa industri kesehatan Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi pemain global.

Kemampuan inovasi dalam produksi vaksin dan produk bioteknologi juga menjadi salah satu faktor kunci yang mendorong pertumbuhan eksportir Indonesia. Dengan dukungan pemerintah dan investasi dalam riset, sector ini diharapkan akan terus berkembang dan memberikan manfaat bagi masyarakat.

Industri kesehatan Indonesia telah membuktikan kemampuannya dalam menyuplai produk berkualitas ke pasar global. Dengan terus berinovasi dan meningkatkan daya saing, sector ini akan terus berperan penting dalam menjaga pertumbuhan ekspor dan memperkuat perekonomian nasional.

Jangan ragu untuk menjadi bagian dari perkembangan ini. Dengan dukungan yang tepat, industri kesehatan Indonesia siap melangkah lebih jauh di panggung global, membawa manfaat bagi semua lapisan masyarakat dan mengukir nama bangsa di dunia internasional.

Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Tinggalkan Balasan