Pemerintah Swedia Berencana Menimbun Persediaan Makanan untuk Warga

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Swedia tengah merencanakan penimbunan cadangan pangan darurat sebagai langkah respons terhadap ketegangan yang semakin memanas dengan Rusia. Ini dilakukan untuk memastikan keamanan pangan warganya apabila terjadi krisis atau keadaan darurat, termasuk konflik bersenjata.

Dewan Pertanian Swedia berencana membuat stok darurat berupa biji-bijian dan sumber pangan lain pada tahun depan dengan anggaran mencapai US$ 57 juta. Ini bertujuan agar warga negara tetap memiliki akses makanan yang memadai meski dalam situasi ekstrem.

Fasilitas penyimpanan pertama akan dibangun di daerah utara Swedia, dipilih karena letaknya strategis bagi kepentingan militer. Proyek ini direncanakan selesai dalam waktu lima tahun, yakni sampai 2028. Dewan Pertanian menjelaskan bahwa cadangan ini dirancang untuk menyediakan 3.000 kalori per orang per hari selama periode siaga.

Di negara tetangga, Finlandia, anggota parlemen juga merencanakan latihan bawah tanah bulan depan untuk mempersiapkan diri menghadapi kondisi perang, dengan alasan yang serupa terkait ancaman dari Rusia.

Tegangan antara Swedia dan Rusia telah meningkat sejak Swedia bergabung dengan NATO pada Mei 2022, setelah invasi Rusia ke Ukraina. Sejak itu, Rusia dianggap terus melakukan aktivitas pengintaian terlarang. Pada April tahun ini, Swedia mengirimkan dua jet tempur untuk mencegat pesawat pengintai Rusia yang mendekati wilayah Polandia. Pesawat tersebut diidentifikasi sebagai pesawat IL-20 Coot. Juru bicara angkatan udara Swedia, Therese Akerstedt, menjelaskan bahwa jet tempur Swedia beraksi untuk memberikan peringatan dan mengawal pesawat Rusia keluar dari area tersebut.

Dengan langkah-langkah ini, Swedia dan negara-negara Nordik lainnya menunjukan upaya serius untuk meningkatkan kepersediaan dalam menghadapi potensi krisis yang mungkin timbul. Ini juga menegaskan komitmen mereka dalam aliansi NATO untuk menghadapi ancaman keamanan yang terus berubah.

Dalam menghadapi dinamika geopolitik yang semakin kompleks, persiapan yang matang dan kolaborasi internasional menjadi kunci untuk menjamin stabilitas dan keamanan di wilayah tersebut. Setiap langkah yang diambil bukan hanya untuk melindungi kepentingan nasional, tetapi juga untuk menjaga keseimbangan dan kestabilan regional.

Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Tinggalkan Balasan