Anggaran BLT-Magang Ditambah Rp 30 Triliun Oleh Airlangga

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Pemerintah telah memutuskan untuk meningkatkan upaya pemulihan ekonomi pada kuartal keempat tahun 2025 dengan meluncurkan beberapa program tambahan. Di antaranya adalah peningkatan Bantuan Langsung Tunai (BLT) serta penerapan program magang yang dibayar bagi lulusan baru atau fresh graduate.

Dana yang dialokasikan untuk inisiatif ini mencapai Rp 30 triliun, yang diperoleh melalui pengelolaan anggaran yang lebih efisien. Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan bahwa jumlah tersebut merupakan hasil pengalokasian ulang dari anggaran yang sudah ada. “Anggaran tambahan ini sebesar Rp 30 triliun. Ini merupakan hasil efisiensi yang kita lakukan,” ujarnya saat berbicara di Gedung Pos Indonesia, Cikini, Jakarta Pusat, pada hari Sabtu, 18 Oktober 2025.

Dengan tambahan dana tersebut, total alokasi stimulus ekonomi pemerintah pada kuartal keempat tahun ini mencapai Rp 46,2 triliun. “Jadi, dari Rp 16,2 triliun pada kuartal sebelumnya, kini ditambah dengan Rp 30 triliun,” tambahnya.

BLT yang akan disalurkan ini akan mencakup 35 juta penerima, dengan tambahan sekitar 17 juta penerima baru. Selain itu, pemerintah juga akan menyelenggarakan program magang bagi lulusan perguruan tinggi. Program ini dirancang untuk mendukung pembentukan lapangan kerja yang produktif di berbagai sektor, dengan total peserta yang diharapkan mencapai 80 ribu orang. Gelombang pertama akan mencakup 20 ribu orang, sedangkan pada bulan depan diharapkan akan ditambah hingga menjadi 80 ribu peserta magang.

Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi juga menegaskan bahwa dana sebesar Rp 30 triliun tersebut diperoleh dari pengelolaan anggaran yang lebih efisien sejak awal tahun ini. Menurutnya, efisiensi anggaran bukan berarti hanya memangkas belanja, melainkan mengoptimalkan penggunaan dana dengan mengurangi belanja yang tidak produktif dan dialokasikan kembali ke kebutuhan yang lebih penting.

“Kami telah menjelaskan bahwa efisiensi anggaran berarti mengurangi belanja yang tidak produktif, sehingga dapat dialokasikan kembali ke kegiatan yang lebih bermanfaat,” jelas Prasetyo di tempat yang sama.

Sebuah studi kasus yang relevan dengan program magang berbayar menunjukkan bahwa program serupa di negara lain telah berhasil meningkatkan tingkat employability lulusan baru, dengan 60% peserta mendapatkan pekerjaan setelah menyelesaikan magang. Hal ini menunjukkan potensi program yang sama untuk memberikan dampak positif di dalam negeri.

Keputusan pemerintah untuk meningkatkan stimulus ekonomi menunjukkan komitmen yang kuat dalam mendukung perekonomian, terutama dalam mendukung kelangsungan hidup warga dan pembentukan lapangan kerja. Ini juga membuktikan bahwa pengelolaan anggaran yang bijak dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.

Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Tinggalkan Balasan