Zulkifli Hasan, Menteri Koordinator Bidang Pangan, membahas pencapaian pemerintah dalam sektor pangan selama satu tahun bawah Presiden Prabowo Subianto, meliputi kelebihan beras dan kenaikan kesejahteraan petani. Perubahan itu disebabkan oleh kebijakan swasembada pangan yang dijalankan pemerintah.
Zulhas menjelaskan bahwa nilai tukar petani semakin meningkat. Awalnya berkisar 101-106, kini telah mencapai 124 per tahun. Selain itu, impor beras yang sebelumnya mencapai 4,5 juta ton, kini sudah digantikan dengan surplus 4 juta ton di gudang Bulog.
Harga gabah juga mengalami kenaikan signifikan. Sebelumnya Rp 5.000 per kilogram, sekarang sudah Rp 6.500. Zulhas menambahkan bahwa peningkatan ini memengaruhi kesejahteraan petani. Pengendalian terhadap tengkulak di daerah juga dilaksanakan dengan efektif karena adanya Kopdes.
Kopdes juga dijadikan sarana untuk mengembangkan perekonomian. Menurut Zulhas, satu hektar lahan yang ditanami jagung, padi, singkong, atau tebu dapat menghasilkan sekitar Rp 80 juta.
Sektor pangan Indonesia menunjukkan perkembangan pesat dalam kurun waktu satu tahun terakhir. Pola swasembada pangan yang diimplementasikan tidak hanya mengurangi impor komoditas seperti beras, tetapi juga meningkatkan pendapatan petani secara signifikan. Data menunjukkan bahwa nilai tukar petani naik dari 101-106 menjadi 124 per tahun, sementara surplus beras di gudang Bulog mencapai 4 juta ton. Hal ini menandakan kemandirian pangan negara yang lebih kuat.
Selain itu, peningkatan harga gabah dari Rp 5.000 menjadi Rp 6.500 per kilogram berdampak positif pada kesejahteraan petani. Keberadaan Kopdes (Kelompok Tani Desa) juga berperan penting dalam membatasi pengaruh tengkulak dan mengoptimalkan produksi lahan. Dengan adanya sistem ini, petani dapat menjual hasil panen langsung ke pemerintah dengan harga yang lebih adil.
Kopdes juga menjadi pilar utama dalam mengembangkan perekonomian daerah. Contohnya, satu hektar lahan yang ditanami komoditas pangan dapat menghasilkan hingga Rp 80 juta per tahun. Ini menunjukkan bahwa investasi pada sektor pertanian tidak hanya meningkatkan produksi, tetapi juga mendorong perekonomian lokal.
Kebijakan swasembada pangan yang tegas dan terstruktur telah membuktikan efektivitasnya dalam mengembangkan sektor pertanian Indonesia. Dengan dukungan dari Kopdes dan peningkatan harga komoditas, petani kini memiliki kesempatan yang lebih besar untuk meningkatkan kesejahteraan mereka. Perkembangan ini juga mendorong pengembangan perekonomian lokal, menunjukkan bahwa investasi pada pertanian bukan hanya tentang produksi, tetapi juga dampak sosial yang luas.
Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.